Olimpiade 2024 Paris: Rezza Octavia Kandas di 16 Besar Cabor Panahan Nomor Women's Individual Recurve

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 02 Agu 2024, 00:32 WIB
Atlet panahan putri Indonesia, Rezza Octavia melepaskan anak panah pada laga perempatfinal panahan beregu putri Olimpiade Paris 2024 menghadapi China di Invalides Arena, Paris, Minggu (28/7/2024). Indonesia kalah 1-5 dari China. (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)

Bola.com, Paris - Langkah Rezza Octavia di Olimpiade 2024 terhenti di babak 16 besar cabor panahan nomor women's individual recurve.

Pada pertandingan melawan Virginie Chenier, Octavia Rezza berhasil meraih kemenangan pada 16 besar Olimpiade 2024 Paris cabor panahan nomor women's individual recurve. Sayang, sukses tak berlanjut ketika ia mengalahkan pemanah Korea Selatan, Lim Si-hyeon.

Advertisement

Set pertama, Rezza Octavia mengumpulkan 27 poin (9, 8, 10), sedangkan lawannya hanya 24 (8, 8, 8). Akan tetapi pada set kedua, Virginie sukses meraih poin sempurna alias 30.

Skor 2-2, set ketiga menjadi sangat penting untuk dimenangi. Rezza Octavia berbalik memimpin 4-2 berkat 26 poin berbanding 23 poin.

Set keempat bisa dituntaskan oleh Rezza Octavia dengan kemenangan. Berbekal 25 poin (9, 7, 9), pemanah berusia 23 tahun ini berhasil melaju ke 16 besar Olimpiade 2024 Paris cabor panahan nomor women's individual recurve.

2 dari 2 halaman

16 Besar

Atlet panahan putri Indonesia, Rezza Octavia saat berlomba dalam rangkaian kualifikasi cabor panahan Olimpiade Paris 2024 di Invalides Arena, Paris, Kamis (25/7/2024). Di nomor individual, Rezza Octavia menempati peringkat ke-32 dengan memgumpulkan total 650 poin. (Dok. NOC Indonesia)

Pada babak 16 besar, Rezza Octavia bersua Lim Si-hyeon dari Korea Selatan. Awal-awal set pertama, ia meraih hasil bagus, namun Lim memberikan tekanan kuat.

Rezza Octavia meraih 26 poin (9, 9, 8) pada set kedua, tetapi Lim Si-hyeon menjauh 4-0 karena ia berhasil mencatatkan 27 poin.

Set ketiga, Rezza wajib menang guna menjaga kans lolos ke delapan besar. Upaya maksimal coba dilakukannya, namun ia hanya berhasil mengumpulkan 27 poin (10, 9, 8) sementara Lim Si-hyeon meraih 29 poin.