Bola.com, Jakarta - Total Indonesia mengirimkan dua tunggal putra, satu tunggal putri, satu ganda putra, satu ganda putri dan satu ganda campuran di Olimpiade 2024 Paris.
Namun per hari Jumat (02/08/2024), kontingen Indonesia yang masih tersisa tinggal tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
Jorji-sapaan akrabnya akan melawan wakil Thailand, Ratchanok Intanon di perempat final hari Sabtu (02/08/2024).
Sebagai bentuk kekecewaan dengan skuad bulutangkis Indonesia yang selalu jadi tumpuan emas di Olimpiade, ramai di media sosial tagar PBSIBisaApa.
Tagar ini dimunculkan untuk mengkritik PBSI sebagai induk dari olahraga bulutangkis Indonesia. Memberi kritikan tanpa makian. Kami tim Badminton Talk ingin bertanya, #PBSIBisaApa?," tulis akun Badminton Talk di X.
"Keluh kesah dan ketidakpuasan dapat kita sampaikan dengan baik-baik. Seperti tagar PSSI Bisa Apa yang sempat ramai ketika itu, kami berharap tagar #PBSIBisaApa dapat digunakan untuk menyampaikan aspirasi, keluh kesah, dan harapan para pecinta bulu tangkis Indonesia kepada petinggi @INABadminton khususnya ketua umum Agung Firman Sampurna serta ketua harian Alex Tirta," lanjut keterangan tersebut.
Reaksi Media Sosial
Pantauan Bola.com di media sosial X pada Jumat pagi, banyak netizen yang ikut meramaikan tagar PBSIBisaApa.
Seperti akun @chocoathlete yang mengunggah video momen Ketua PBSI Agung Firman Sampurna bahkan tidak hafal distribusi atlet bulutangkis Indonesia yang lolos ke Olimpiade 2024.
"#PBSIBisaApa? Ketumnya aja gak bisa nyebutin perwakilan badminton di olimpiade dengan bener, akhirnya dibenerin Kabid Binpres," kata akun tersebut.
"Hal se-bare minimum itu aja gak bisa, apa lagi yang lain. Kalau masih punya malu dan harga diri sih harusnya udah MUNDUR dari lama," tambahnya.
Yuk scroll ke bawah untuk membaca komentar netizen lainnya saat ikut meramaikan tagar PBSIBisaApa.