Ditanya Fans MU soal Kapan Matthijs de Ligt Datang, Erik ten Hag: Tunggu Saja Ya! Kami Terus Bekerja Kok

oleh Aryo Atmaja diperbarui 02 Agu 2024, 12:30 WIB
Pelatih Manchester United, Erik ten Hag meninggalkan lapangan setelah berakhirnya laga pekan ke-25 Premier League 2023/2024 menghadapi Luton Town di Kenilworth Road, Luton, Minggu (18/2/2024). (AP Photo/Ian Walton)

Bola.com, Manchester - Liga Inggris 2024/2025 belum dimulai, lini belakang Manchester United (MU) malah diterpa krisis. Bek muda berusia 18 tahun, Leny Yoro yang baru saja direkrut dari Lille malah dihantam cedera dalam sebuah laga pramusim.

Leny Yoro yang didatangkan MU dengan mahar 59 juta pounds diperkirakan akan melewatkan awal musim Liga Inggris 2024/2025. Publik Setan Merah, terutama para pendukungnya sangat menginginkan MU perlu mendatangkan bek baru lagi.

Advertisement

Nama bek Bayern Munchen, Matthijs de Ligt menjadi kandidat kuat didatangkan ke Old Trafford. Membuat fans mereka bahkan langsung menanyakan perkembangan mantan bek Juventus itu kapan datang ke markas The Red Devils.

Erik ten Hag memberikan respon menarik saat ditanya fans MU apakah target transfernya datang ke Old Trafford. Manchester United telah banyak dikaitkan dengan bek tersebut musim panas ini.

2 dari 4 halaman

Terus Mengusahakan

Matthijs de Ligt. Chelsea amat serius berburu pemain belakang usai ditinggal 2 andalannya, Andreas Christensen dan Antonio Rudiger di akhir musim 2021/2022. Bek tengah Juventus, Matthijs de Ligt pun sempat jadi incaran The Blues sebagai solusi jangka pendek. Namun, usai terjadi negosiasi antara kedua klub, nyatanya sang pemain lebih memilih hijrah ke Bayern Munchen. Ia pun diikat Bayern Munchen dengan biaya 67 juta euro dengan durasi kontrak hingga Juni 2027. (AFP/Getty Images/Tim Nwachukwu)

Man United telah mendatangkan dua pemain besar, Joshua Zirkzee dan Leny Yoro musim panas ini ketika Sir Jim Ratcliffe melanjutkan perombakan besar-besaran mereka.

Erik ten Hag, sementara itu, tidak menutup kemungkinan untuk merekrut bek tengah lainnya sebelum jendela transfer ditutup. Selain De Ligt, ada Jarrad Branthwaite yang tetap menarik minat United, meskipun penilaian Everton meminta mahar sebesar 70 juta pounds.

“Saya pikir kami dalam posisi itu tetapi kami terus bekerja,” katanya.

Matthijs De Ligt diyakini lebih rasional untuk digaet MU dengan harga sekitar 42 juta pounds.

3 dari 4 halaman

Lampu Hijau

Matthijs de Ligt. Bek tengah Belanda berusia 21 tahun ini tidak diturunkan saat laga pertama kontra Ukraina. Meski menang, Belanda harus kebobolan 2 gol. Di dua laga berikutnya saat Matthijs de Ligt diturunkan, Tim Oranye sukses menang dengan mencetak clean sheet. (Foto: AP/Pool/Koen van Weel)

Rencana MU menggaet De Ligt dalam progres yang positif. Bulan lalu, dilaporkan bahwa United semakin dekat untuk menyelesaikan kepindahan De Ligt setelah Ten Hag terus mengupayakannya.

Klub juga telah menyetujui persyaratan pribadi dengan bek asal Belanda tersebut, yang dikatakan tertarik untuk bereuni dengan mantan bosnya. Bulan lalu, Ten Hag membahas upaya United untuk mengejar De Ligt saat wawancara dengan media Belanda AD Sportwereld.

“Kami masih harus menunggu dan melihat apakah De Ligt akan datang,” ujarnya.

“Tapi bagusnya, selama liburan saya keluar dari proses selama tiga atau empat minggu. Selama periode itu, sebenarnya klub, divisi pencarian bakat dan rekrutmen yang baru didirikan, lah yang mendatangkan para pemain ini."

4 dari 4 halaman

Mantan Anak Didik

Talenta Matthijs De Ligt terendus oleh Mino Raiola sejak dirinya bermain untuk tim muda Ajax Amsterdam. Di tim utama, ia mampu berkembang pesat dan menjadi pemain top. Pada 2019 lalu, Riola berhasil membuat De Light menjadi salah satu bek termahal di dunia saat ini. Juventus diketahui harus merogoh 80 juta Euro untuk mendatangkan pemain asal Belanda tersebut. (AFP/Marco Bertorello)

Erik ten Hag dan Matthijs de Ligt pernah bekerja sama di Ajax Amsterdam. Mereka mampu melaju ke semifinal Liga Champions 2017/2018, dan De Ligt menjadi salah satu bek termahal dunia setelah direkrut Juventus.

"Saya mengenal Matthijs dengan baik, tentu saja, saya tidak akan menyangkal hal itu. Dua tahun lalu saya ingin mendapatkannya, tapi dia sudah sangat jauh bersama Bayern Munchen."

"Tapi percaya atau tidak, dia tidak datang secara spesifik dari kepalaku dalam proses ini," tegas Ten Hag.

Sumber: Daily Mail

Berita Terkait