Bola.com, Jakarta - Arab Saudi harus ekstra waspada. Soalnya, pemain-pemain Timnas Indonesia di luar negeri tak henti menebar sensasi. Jay Idzes misalnya, bek Venezia FC itu terus diburu klub peminat.
Jay Idzes, yang musim lalu ikut membawa Venezia FC promosi ke Serie A 2024/2025, masuk radar Torino, Monza, dan Fiorentina. Ketiganya siap saling sikut demi mengamankan tanda tangan tukang jegal andalan Timnas Indonesia itu.
Kabar laris manisnya Jay Idzes pastinya sampai ke telinga pemain-pemain Timnas Arab Saudi, juga pelatih mereka Roberto Mancini.
Adapun Arab Saudi akan menjadi lawan pertama Indonesia di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keduanya bentrok pada 5 September mendatang, di mana Arab Saudi menjadi tuan rumah di King Abdullah Sport City.
Jelas bukan pertandingan yang enteng, mengingat Arab Saudi lebih punya catatan mentereng dari Indonesia, baik di Piala Asia maupun Piala Dunia.
Di Piala Asia, Arab Saudi setidaknya sudah tiga kali juara yakni pada 1984, 1988, dan 1996. Sedangkan di Piala Dunia, Green Falcons, julukan Timnas Arab Saudi, hadir dalam enam edisi yaitu 1994, 1998, 2002, 2006, 2018, serta 2022.
Pada 1994, Arab Saudi bahkan bikin geger karena di awal keikutsertakaan mereka dalam pentas terakbar empat tahunan mampu melangkah ke babak 16 besar.
Hanya saja, dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi kurang greget. Sebagai contoh, di ajang Piala Asia 2023 lalu, Arab Saudi terhenti di babak 16 besar.
Kemerosotan ini menjadi momen yang tepat bagi Indonesia untuk meraih kemenangan di King Abdullah Sport City atau menimal membawa pulang satu angka.
Hasil positif menjadi modal penting bagi Timnas Indonesia guna menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 19 November 2024.
Apa dan bagaimana Arab Saudi saat ini? berikut ulasan tipis-tipisnya:
Pelatih: Roberto Mancini
Dunia mengenal legenda Italia ini dengan sangat baik. Ia tak hanya sekadar legenda Gli Azzurri, tapi juga sosok pelatih bertangan dingin. Torehan gemilangnya bisa dilihat di lemari trofi Fiorentina, Lazio, Inter Milan, Manchester City, dan Galatasay.
Saat menukangi Timnas Italia, Mancini menggondol trofi Euro 2020 dan menempatkan Gli Azzurri di peringkat ketiga UEFA Nations League 2020/2021 dan 2022/2023.
Rekam jejak yang mengagumkan itulah yang membuat PSSI-nya Arab Saudi kepincut dan mengangkut Mancini pada 27 Agustus 2023. Tak tanggung-tanggung, ia dikontrak hingga 2027 dengan target besar di Piala Dunia 2026.
Di bawah telunjuk Mancini, Arab Saudi kerap gonta-ganti formasi. Kadang 3-1-4-2, lalu berganti menjadi 3-4-2-1, kemudian menerapkan pola 3-5-2.
Taktik ini terbukti ampuh. Di ronde kedua kualifikasi lalu, Arab Saudi finis di posisi kedua Grup G dengan torehan tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali seri.
Melawan Timnas Indonesia, susah ditebak formasi apa yang akan dimainkan Mancini. Yang pasti, Indonesia siap 100 persen menghancurkan Arab Saudi.
Pemain Bintang: Mohammed Al Owais
Ia merupakan pemain sarat pengalaman di skuad Timnas Arab Saudi saat ini. Idola, sekaligus panutan. Pada usianya yang ke-32 tahun, Mohammed Al Owais belum juga terpinggirkan. Sang veteran masih pilihan pertama di bawah mistar.
Saat Piala Dunia 2022, Mohammed Al Owais banjir sanjungan. Meski pada akhirnya Arab Saudi tersingkir di fase grup, namun aksinya saat mengalahkan Argentina 2-1 sungguh mengagumkan.
Ia beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang, termasuk mementahkan sejumlah peluang yang dimiliki Lionel Messi cs.
Dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, Mohammed Al Owais juga tampil ciamik. Spiderman jangkung ini hanya kebobolan tiga gol dalam lima laga Grup G.
Pemain Bintang: Saleh Al Shehri
Ujung tombak berusia 30 tahun ini juga merupakan salah satu veteran Piala Dunia 2022 yang masih dipercaya Roberto Mancini.
Tatkala Arab Saudi mengalahkan Argentina 2-2 di fase grup, Saleh Al Shehri yang membuka keunggulan pada menit ke-48.
Dalam formasi 3-5-2, Saleh Al Shehri diplot sebagai juru gedor utama. Formasi ini pula yang menghancurkan Jordania 2-0 di Grup G lewat brace keren Saleh Al Shehri.
Kelincahan serta kejelian mencari ruang tembak membuat Saleh Al Shehri menjadi teror sekaligus horor bagi lini belakang lawan.
Saleh Al Shehri baru saja bergabung dengan Al-Ittihad. Ia diangkut dari Al-Hilal setelah tampil memesona di sana dari 2020 hingga 2024 dengan torehan 15 gol dalam 78 laga di semua ajang kompetisi.
Pemain Bintang: Firas Al-Buraikan
Roberto Mancini memang sangat mengandalkan penyerang-penyerangnya, termasuk pemain yang satu ini. Masih muda, 24 tahun, Firas Al-Buraikan jadi mesin gol saat Mancini menerapkan formasi 3-4-2-1.
Ketajamannya tak perlu diragukan. Dalam empat laga di fase sebelumnya, tombak 181 cm ini sukses mengantongi tiga gol. Selain kuat menguasai bola, Firas Al-Buraikan juga jagoan duel bola-bola udara.
Butuh dua atau tiga pemain untuk bisa melumpuhkan pemain kepunyaan Al-Fateh itu. Naluri golnya yang tinggi membuat mantan striker Al Nassr ini akan melakukan apa saja demi bisa menyarangkan si kulit bundar.
Baca Juga
Media Belanda Menyorot Banyak Pemain Kelahiran Negeri Kincir Angin yang Bantu Timnas Indonesia Menang atas Arab Saudi
Dendam Pemain Arab Saudi ke Timnas Indonesia Bisa Lanjut di Liga Belgia: Sandy Walsh Bakal Dikeroyok Faisal Al-Ghamdi dan Marwan Al-Sahafi
Foto: Deretan Aksi Solid Benteng Kukuh Timnas Indonesia yang Membuat Arab Saudi Nihil Gol