Bola.com, Jakarta - Hanya tinggal hitungan hari, Premier League 2024/2025 akan segera dimulai. Berdasarkan jadwal, kasta tertinggi Inggris rencananya dimulai pada 16 Agustus mendatang.
Premier League musim 2024/2025 akan menjadi salah satu musim paling seru dalam beberapa tahun terakhir.
Sang juara bertahan, Manchester City, bertekad memenangkan gelar juara untuk tahun kelima berturut-turut. Sedangkan Arsenal ingin mengakhiri paceklik gelar selama 21 tahun dan Liverpool memulai era baru di bawah rezim Arne Slot.
Selain persaingan di papan atas dan menghindari zona degradasi, duel menarik lainnya apalagi kalau bukan pastai derby.
Derby adalah pertandingan antara dua tim yang secara geografis berdekatan. Di laga ini, semua dipertaruhkan, termasuk kebencian yang sudah turun temurun. Setiap tim mengklaim bahwa merekalah yang terkuat dan terhebat.
Dilansir MSN, berikut daftar laga derbi Premier League 2024/2025 yang tak boleh terlewatkan:
Laga Derbi Liga Inggris
Arsenal vs Tottenham (15 September/14 Januari)
Tottenham vs Arsenal, yang dikenal sebagai Derby London Utara, merupakan salah satu pertandingan paling sengit di Inggris.
Hanya terpisah beberapa mil, ada kebencian yang hebat di antara para penggemar, yang memaksa polisi untuk melakukan operasi yang patut dicontoh guna menghentikan terjadinya kekerasan. Di lapangan, kedua tim berada dalam posisi yang sangat berbeda.
Selama laga derby pada tanggal 15 September dan 14 Januari, tidak ada yang bisa dijamin. Tottenham belum pernah menang melawan The Gunners sejak Mei 2022 — dan mereka ingin sekali mengubahnya.
Arsenal vs Chelsea (9 November/15 Maret)
Bertahan di ibu kota, Arsenal juga memiliki rivalitas besar dengan Chelsea. Secara teknis, ini hanyalah derby London, tetapi bagi para pendukungnya, ini jauh lebih berarti.
The Gunners menghancurkan The Blues di akhir musim 2023/24 di Emirates — dan mereka berharap dapat melanjutkan rekor impresif mereka melawan Chelsea di musim mendatang. Dengan Bukayo Saka, salah satu pemain sayap terbaik di dunia, dan Martin Odegaard, mereka memiliki bakat untuk mengalahkan Chelsea dengan nyaman, karena klub London Barat itu masih terjebak dalam kesulitan finansial dan tantangan.
Tottenham vs Chelsea (7 Desember/2 April)
Pada pertandingan antara Chelsea dan Arsenal, kedua kelompok penggemar menandatangani "Kami benci Tottenham", jadi ketika The Blues akhirnya menghadapi tim lain dari London utara, pertandingan dimulai di tribun dan di lapangan.
Musim lalu, Spurs bermain dengan sembilan pemain selama salah satu pertandingan paling kacau dalam sejarah Liga Primer, dengan Chelsea akhirnya menang 4-1 di kandang lawan. Tidak mungkin hal seperti itu akan terjadi lagi ketika mereka bermain pada tanggal 7 Desember dan 2 April, tetapi saat Son Heung-Min dan Cole Palmer, dua pemain terbaik di liga, saling berhadapan, nantikan beberapa bentuk kehebohan.
Tottenham vs West Ham (19 Oktober/3 Mei)
Tottenham akan menghadapi tiga derby besar sepanjang musim Liga Primer. Selama musim 2023/24, mereka tidak memenangkan satu pun dari enam pertandingan, yang membuat marah para penggemar yang mengikuti klub tersebut dari seluruh negeri.
Biasanya, Spurs memiliki skuad yang jauh lebih kuat daripada The Hammers, tetapi mereka sering kali kesulitan untuk menunjukkannya pada hari derby.
Tekanan itu seakan menguasai mereka, jadi mereka berharap dapat mengakhiri perjuangan mereka musim ini. Dengan pertandingan yang berlangsung pada tanggal 19 Oktober dan 3 Mei, mereka datang pada saat-saat penting dalam musim ini untuk mendapatkan momentum.
Partai Derbi Liga Inggris
Nottingham Forest vs Leicester (26 Oktober/10 Mei)
Nottingham Forest vs Leicester City mungkin bukan rivalitas yang paling terkenal, tetapi Derby East Midlands sangat berarti bagi setiap penggemar.
Mereka adalah dua klub tersukses di area tersebut, jadi meskipun kedua tim memiliki lawan yang lebih tangguh, yang satu ini adalah yang paling berarti.
Hebatnya, rekor head-to-head antara kedua tim adalah imbang dengan masing-masing 41 kemenangan, jadi pertandingan pada tanggal 26 Oktober dan 10 Mei telah menambah signifikansi.
Leicester juga memiliki mantan manajer Nottingham Forest Steve Cooper yang bertanggung jawab — dan ia akan bertekad untuk menyampaikan pesan kepada klub lamanya.
Everton vs Liverpool (7 Desember/2 April)
Derby Merseyside antara Liverpool dan Everton merupakan salah satu yang paling bersejarah di dunia.
Di era modern, Liverpool memiliki hak untuk membanggakan diri, memenangkan Liga Primer pada tahun 2020 dan Liga Champions setahun sebelumnya.
Itu tidak pernah terjadi sebelumnya karena The Toffees mendominasi pada tahun 1960-an, tetapi sekarang mereka berjuang di dasar klasemen.
Pertandingan pada tanggal 7 Desember dan 2 April akan menjadi pertandingan pertama Arne Slot dalam persaingan tersebut sejak tiba dari Feyenoord sebagai manajer, sementara derby terakhir di Goodison Park pada akhir tahun 2024 tentu akan menjadi pertandingan yang emosional.
Manchester United vs Liverpool (1 September/4 Januari)
Jika Anda menganggap Liverpool vs Everton adalah pertandingan besar, pertemuan The Reds dengan Manchester United bahkan lebih penting. Musim lalu, tim Klopp secara mengejutkan gagal mengalahkan tim Erik Ten Hag, meskipun The Red Devils mengalami salah satu musim terburuk dalam sejarah Liga Primer.
Ini termasuk kemenangan dramatis 4-3 untuk Man United di perempat final Piala FA, yang terbukti krusial dalam perjalanan mereka memenangkan kompetisi dan menyelamatkan pekerjaan pelatih asal Belanda itu. Musim ini, ceritanya bisa berbeda, dengan pertandingan pertama antara kedua tim di awal musim berpotensi menentukan tempo untuk bulan-bulan berikutnya.
Manchester United vs Manchester City (14 Desember/5 April)
Man United vs Man City, meskipun tidak terlalu bersejarah, tetap menjadi salah satu derby terbaik di dunia.
Dengan kedua tim yang berlokasi di ujung kota yang berlawanan, mereka bertemu dua kali dalam satu musim untuk menghasilkan beberapa pertandingan yang paling menghibur.
Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada tahun 2013, Man City secara konsisten mengklaim hak membanggakan atas rival lokal mereka — dan dengan Setan Merah sekarang di awal era baru dengan INEOS, kemungkinan akan tetap seperti itu selama beberapa tahun lagi.
Pertandingan pada tanggal 14 Desember dan 5 April akan terbukti penting, tidak hanya untuk mengklaim hak membanggakan, tetapi juga untuk memenuhi tujuan musiman mereka.
Pertandingan Derbi Liga Inggris
Brighton vs Crystal Palace (14 Desember/5 April)
Setiap musim, persaingan antara Crystal Palace dan Brighton membingungkan para penggemar yang netral.
Namun, yang dijuluki derby A23 — jalan yang menghubungkan London dan Brighton — kedua basis penggemar itu saling membenci.
Persaingan yang bermula dari pertandingan rutin antara satu sama lain pada tahun 1970-an itu menimbulkan kekacauan di dalam dan luar lapangan.
Brighton, yang lolos ke Liga Europa pada tahun 2023, telah meraih kesuksesan yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Eagles tampak menarik di bawah asuhan Oliver Glasner.
Derby tersebut diperkirakan akan mengalami perubahan menarik lainnya musim ini pada bulan Desember dan April — dan secara unik berlangsung pada akhir pekan yang sama dengan Derby Manchester.
Aston Villa vs Wolves (21 September/1 Februari)
Terakhir, meskipun rival utama Aston Villa adalah Birmingham dan Wolves memiliki rivalitas besar dengan West Bromwich Albion, Derby West Midlands antara kedua tim masih memiliki makna yang sangat penting.
Dengan rival utama mereka yang tertahan di divisi kedua dan ketiga, mereka harus mengisi kekosongan itu dengan cara tertentu — dan pertemuan ini telah memenuhi harapan selama bertahun-tahun.
Dengan tim Unai Emery yang sekarang berada di Liga Champions, mereka akan memasuki pertandingan pada bulan September dan Februari sebagai favorit kuat, namun tidak ada yang pernah dijamin dalam sepak bola. Gary O'Neil telah membangun tim yang kuat yang mampu mengalahkan siapa pun.
Sumber: MSN