Tantang An Se-young di Semifinal Olimpiade 2024, Gregoria Mariska Tunjung: Hasil Akhir Belakangan, Fokus Berjuang Sekuat Tenaga Dulu

oleh Aryo Atmaja diperbarui 03 Agu 2024, 17:15 WIB
Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berusaha mengantisipasi pengembalian bola wakil Ukraina, Polina Buhrova pada laga Grup G bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Prancis, Minggu (28/7/2024). Gregoria Mariska Tunjung menang straight game 21-10, 21-15. (AFP/Arun Sankar)

Bola.com, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan di fase gugur cabor bulutangkis Olimpiade 2024. Ia baru saja meraih tiket semifinal tunggal putri.

Tampil di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan wakil Thailand, Ratchanok Intanon pada babak perempat final dua set langsung (25-23 dan 21-9), Sabtu (3/8/2024) sore WIB.

Advertisement

Gregoria Mariska Tunjung sempat unggul 8-6, namun dikejar 8-9 hingga kemudian berbalik unggul 10-9. Atlet asal Wonogiri, Jawa Tengah itu sempat melakukan beberapa kesalahan yang membuat Ratchanok Intanon unggul jauh.

Perlahan namun pasti Jorji bisa mengejar hingga berbalik unggul di angka 20-19. Ratchanok menunjukkan kualitasnya dengan mmemaksa skor terus berimbang hingga idi angka 23-23.

Namun Gregoria berhasil menutup set pertama dengan kemenangan 25-23.

2 dari 4 halaman

Dominan di Set Kedua

Pebulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berusaha menempatkan bola di depan net saat menghadapi wakil Republik Ceska, Tereza Svabikova pada laga terakhir Grup G nomor tunggal putri cabor bulutangkis Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Rabu (31/7/2024). Gregoria Mariska Tunjung menang straight-game 21-12, 21-18. (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)

Memasuki set kedua, Gregoria Mariska tampil menawan di set kedua dengan unggul jauh meninggalkan Ratchanok Intanon. Jorji bisa unggul hinga 17-6, jarak 11 poin.

Hebatnya atlet yang akrab disapa Jorji terus mendulang poin dari angka 4 hingga 19. Gregoria akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 21-9 di set kedua.

3 dari 4 halaman

Kunci Kemenangan

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berfoto merayakan kemenangan atas lawannya, wakil Korea Selatan Kim Ga-eun pada laga 16 besar nomor tunggal putri cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Kamis (1/8/2024). Gregoria Mariska Tunjung menang dalam tiga set (21-4, 8-21 dan 23-21) untuk melaju ke perempatfinal. (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)

Usai pertandingan melawan Ratchanok Intanon, Gregoria mengaku bahwa kunci kemenangannya kali ini adalah tampil tanpa beban. Diakuinya laga tidak mudah sebab Intanon adalah idolanya.

"Saya senang bisa menang hari ini. Saya mencoba berpikir bahwa pertandingan ini bila saya menang itu buat saya sendiri. Saya tidak mau berpikir terlalu banyak yang membuat saya lebih tertekan," terangnya.

"Intanon adalah salah satu pemain idola saya dan sangat senang bisa bertemu dia di lapangan di ajang sebesar Olimpiade," lanjut Gregoria.

4 dari 4 halaman

Perjuangan Masih Berat

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berusaha mengembalikan bola smes lawannya, wakil Korea Selatan Kim Ga-eun pada laga 16 besar nomor tunggal putri cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Kamis (1/8/2024). Gregoria Mariska Tunjung menang dalam tiga set (21-4, 8-21 dan 23-21) untuk melaju ke perempatfinal. (Dok. NOC Indonesia/Naif Muhammad Al'as)

Di semifinal nanti, Jorji akan bertemu An Se-young asal Korea Selatan. An Se-young mengalahkan Akane Yamaguchi di semifinal (15-21, 21-17, dan 21-8). Pertandingan Gregoria melawan An Se-young digelar mulai pukul 13.30 WIB.

"Ini adalah pencapaian yang bagus untuk saya tapi kembali lagi saya tidak mau terlalu berpuas diri. Pertandingan besok akan lebih berat dan saya harus segera kembali bersiap," imbuhnya.

"An Se Young pastinya adalah lawan yang susah. Saya mau berusaha sebaik mungkin menampilkan yang terbaik yang saya punya. Saya tidak akan memikirkan hasilnya tapi saya ingin berjuang sekuat tenaga," jelas Gregoria.