Bola.com, Jakarta Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bersyukur sekaligus sedih setelah mendapatkan perunggu Olimpiade Paris 2024.
Gregoria, yang pada semifinal kalah dari wakil Korea Selatan, An Se Young, auto mendapat perunggu setelah tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, mundur.
Marin yang melawan wakil China, He Bing Jiao, mengalami cedera di gim kedua semifinal dan retired saat memimpin 10-8. Pada gim pertama, Marin menang 21-14.
Dengan hasil ini, He Bing Jiao otomotasi dinyatakan lolos ke final dan akan bertemu wakil Korea Selatan, An Se Young.
Mundurnya Marin otomatis tidak lawan untuk Gregoria Mariska Tunjung di perebutan medali perunggu. Dengan demikian, Gregoria otomatis menempati peringkat ketiga.
"Pertama saya sikut sedih untuk Marin. Tidak mudah bertanding dalam kondisi cedera, semoga dia bisa berlanjut main lagi. Saya tidak menyangka sih, saya bersyukur tapi ini bukan cara yang saya inginkan," katanya.
"Bing Jiao dan Marin semuanya layak dan saya berharap Marin segera pulih," katanya.