Arema FC Beri 13,5 Persen Hadiah Juara Piala Presiden 2024 untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 05 Agu 2024, 13:30 WIB
Arema FC menjuarai Piala Presiden 2024. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi).

Bola.com, Malang - Arema FC mendonasikan 13,5 persen dari hadiah yang didapat setelah menjuarai Piala Presiden 2024 kepada 135 korban Tragedi Kanjuruhan.

Arema FC bangkit dari keterpurukan. Buktinya, mereka berhasil jadi juara Piala Presiden 2024. Di partai final yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024) tim besutan Joel Cornelli itu mengalahkan Borneo FC 5-4 lewat adu penalti.

Advertisement

Padahal, sejak Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022, Arema FC selalu terseok-seok di Liga 1. Bahkan musim lalu nyaris terdegradasi. Namun, bukan berarti keberhasilan juara Piala Presiden membuat tim berjuluk Singo Edan ini lupa dengan Tragedi Kanjuruhan yang memakan 135 korban jiwa.

"Kami ingin mempersembahkan gelar juara ini kepada seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan. Doa dan dukungan mereka selalu menyertai kami dalam setiap pertandingan," ujar General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.

 

2 dari 3 halaman

Bentuk Rasa Syukur

Kapten tim Arema FC, Ahmad Alfarizi, menerima trofi juara Piala Presiden 2024 dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, disaksikan oleh Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden, Maruarar Sirait, di depan pemain-pemain Singo Edan yang siap berselebrasi di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sebagai bentuk rasa syukur, manajemen Arema FC memutuskan untuk menyumbangkan 13,5% dari total hadiah kepada 135 keluarga korban. Teknis pembagiannya seperti apa, akan didiskusikan antara manajemen dan para keluarga korban.

“Agar tidak menjadi fitnah, maka masing-masing keluarga korban akan mendapatkan 5 juta rupiah,” ungkap pria yang akrab disapa Inal tersebut.

Dia menambahkan jika materi memang tidak bisa menggantikan nyawa yang sudah hilang. Tapi, itu bentuk perhatian Arema FC jika mereka tidak pernah melupakan tragedi itu. "Kami sadar bahwa materi tidak dapat mengganti nyawa, namun kami ingin berbagi kebahagiaan ini dengan para keluarga korban," imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Kebanggaan

Selebrasi para pemain Arema FC merayakan gol ke gawang Borneo FC yang dicetak Wiliam Moreira pada laga final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Ketika prestasi Arema FC meredup dua musim belakangan, Aremania juga tidak bisa memberi dukungan langsung. Namun, kebanggaan mulai muncul kembali di benak Aremania. Terutama saat Singo Edan berhasil jadi juara Piala Presiden 2024.

Beberapa nobar yang dilakukan Aremania berujung dengan pawai di jalanan. Itu terlihat di postingan Aremania di media sosial. Meskipun jumlahnya tidak mencapai ribuan. Tapi itu sebagai tanda jika Aremania mulai memberi dukungan.

Perlu diketahui, selama Piala Presiden, penyelenggaran dan manajemen Arema FC memberikan himbauan agar Aremania tidak memberi dukungan langsung. Karena dalam turnamen pra musim itu status Singo Edan sebagai tim tamu. Dan larangan supporter tamu untuk datang ke stadion masih berlaku.

Berita Terkait