Bola.com, Jakarta - Penantian panjang Pelita Jaya berakhir sudah. Setelah tujuh tahun, klub asal Jakarta ini kembali menjadi yang terbaik di IBL pada 2024.
Pelita Jaya berhasil menjuarai IBL 2024 setelah mengalahkan rival sekotanya, Satria Muda, 2-1 lewat 71-84, 82-70, dan 73-65 dalam babak final.
Gelar ini menjadi yang kedua untuk Pelita Jaya sejak era IBL pada 2003. Sebelumnya, Pelita Jaya keluar sebagai kampiun pada 2017.
Keberhasilan memenangkan IBL membuat Pelita Jaya juga lolos ke FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia Qualifiers 2025.
Kekuatan Pelita Jaya
Gelar ini juga terasa seperti pelepas dahaga untuk Pelita Jaya. Sebab pada tiga musim terakhir, Pelita Jaya hattrick runner-up alias selalu kalah di partai puncak IBL.
Kombinasi antara pemain asing yang dipimpin oleh KJ Mcdaniels, James Dickey III, dan Justin brownlee dengan pemain lokal seperti Brandon Jawato, Andakara Prastawa, Vincent Kosasih, dan Reza Guntara membuat Pelita Jaya terbang tinggi di IBL 2024.
Selain itu, komposisi pemain muda Pelita Jaya seperti Agassi Goantara,Yesaya Saudale, Hendrick Xavi Yonga, Aldy izzatur, Nickson Gosal, Anto Boy Ratan, dan Greans Tangkulung membuat Pelita Jaya lebih bertenaga.
"Ini adalah momen yang sangat berarti bagi kami semua. Kami telah bekerja keras sepanjang musim ini, dan akhirnya semua usaha itu terbayar. Terima kasih kepada seluruh tim, pelatih, management dan pastinya para PJHolics yang selalu mendukung kami," imbuh Prastawa.
MVP Final
Guard Pelita Jaya, Jerome Beane, terpilih sebagai MVP Final IBL 2024 lewat perolehan 17,3 poin dan 5 rebounds per pertandingan.
"Juara di ajang ini seperti mimpi menjadi kenyataan. Ini bukan soal saya mendapatkan penghargaan sebagai MVP, tapi ini soal perjuangan semua pemain yang total untuk tim ini," ucap Beane.
"Kami telah hadapi berbagai macam tantangan tapi kami mampu melewati semuanya dengan kebersamaan. Kemenangan ini pun seperti bukti kelulusan dari ujian yang kami lalui selama ini. United we stand," terangnya.
Hadapi Banyak Tantangan
Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, mengungkapkan bahwa kesuksesan Brandon Jawato dkk. meraih trofi IBL 2024 adalah karena kerja keras dan dedikasi seluruh bagian tim.
"Kami menghadapi banyak tantangan sepanjang musim ini baik di IBL dan BCL Asia. Tetapi kami berhasil mengatasinya dengan semangat kebersamaan," imbuh Johannis Winar.
"Saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh tim ini. Tugas kami untuk terus berkembang dan menjadi tim yang lebih solid lagi menuju musim depan."
"Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Pelita Jaya, tetapi juga memberikan harapan baru bagi para pendukung bahwa tim ini dapat terus bersaing dan meraih prestasi di masa depan," ungkapnya.