Bola.com, Jakarta - Regulasi cabor sepak bola Olimpiade 2024 memang menampilkan tim U-23 dengan penambahan tiga pemain dengan usia di atas 23 tahun.
Tidak sia-sia tentunya sosok pelatih Prancis, Thierry Henry memilih Jean-Philippe Mateta, 27 tahun, sebagai pemain senior yang dibawa untuk Olimpiade 2024.
Total Jean-Philippe Mateta sudah mencetak empat gol untuk Prancis di ajang Olimpiade 2024. Terbaru dua golnya membawa Prancis menang 3-1 atas Mesir di semifinal.
Bahkan satu gol sebelumnya dari Jean-Philippe Mateta sukses membuat Prancis mengalahkan tim kuat Argentina di perempat final.
Artinya kontribusi pemain Crystal Palace ini sangat nyata selama Olimpiade 2024. "Ini adalah malam yang saya impikan," kata Mateta.
"Namun saya masih membutuhkan satu malam lagi untuk terus bermimpi. Ini untuk para penggemar, mereka terus bernyanyi bahkan setelah kami tertinggal," tambahnya.
Dari Tim Gurem
Yang menarik dari sosok Jean-Philippe Mateta adalah striker kelahiran Sevran, Prancis ini dikenal kutu loncat tim gurem.
Ya, kariernya banyak dihabiskan di klub menengah sampai papan bawah. Sebelum gabung Crystal Palace, ia memperkuat Mainz dalam periode 2018-2021.
Pada September 2016, Mateta sebenarnya sempat direkrut Lyon dari Chateauroux. Namun ia gagal bersinar bersama Lyon dan dipinjamkan ke tim Ligue 2, Le Harve pada Juli 2017.
Kariernya hidup kembali bersama tim Liga Jerman Mainz, sehingga Crystal Palace merekrutnya pada 21 Januari 2021.
16 Gol di Premier League 2023/2024
Bersama Crystal Palace, Mateta menjalani musim terbaiknya pada 2023/2024. Total ia mentas 35 kali di Premier League dan membukukan 16 gol.
Karena performa apik ini, Henry memutuskan membawa Mateta ke Olimpiade 2024. Kini ia diambang sejarah membawa Prancis juara cabor sepak bola setelah penantian 40 tahun lamanya.