Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bakal mendapatkan sejumlah keuntungan apabila rencana PSSI untuk menghadirkan Timnas Belanda sebagai lawan pada pertandingan uji coba benar-benar biasa terlaksana.
Munculnya rencana pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia melawan Belanda ini mencuat setelah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan pertemuannya dengan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Lambert Grijns.
Dalam pertemuan tersebut, Erick memaparkan rencana kerja sama antara PSSI dengan KNVB atau Federasi Sepak Bola Belanda. Kolaborasi ini akan merancang agenda uji coba antara Timnas Indonesia vs Belanda di berbagai kelompok usia.
"Kami juga menginfokan rencana kolaborasi antara PSSI dengan KNVB. Timnas Indonesia dan Belanda akan membuat program pertandingan persahabatan di semua usia, baik pria dan wanita," Erick Thohir, Senin (5/8/2024).
Bukan Soal Hasil Akhir
Rencana pertandingan uji coba yang dimunculkan PSSI ini mendapatkan sambutan positif dari pengamat sepak bola Indonesia, Aris Budi Sulistyo, terutama dari sisi para pemain Timnas Indonesia.
Eks pelatih Persik Kediri itu juga berharap, publik nantinya tidak terlalu merisaukan hasil akhir pertandingan Timnas Indonesia melawan Belanda ini. Pasalnya, itu bukan target yang harus dikejar Shin Tae-yong bersama skuad Merah Putih.
Duel uji coba ini selayaknya menjadi ajang mencari pengalaman, seperti ketika Timnas Indonesia menghadapi Argentina yang berstatus sebagai jawara Piala Dunia 2022 dalam duel persahabatan yang berlangsung pada Juni 2024.
“Selain itu, jangan dilihat dari hasil pertandingannya. Sebab, yang akan kita lihat nanti ialah hubungan dan euforia kita dengan Belanda. Semoga, Belanda akan memberikan sedikit kontribusi bagi Timnas kita,” ujar Aris kepada Bola.com, Selasa (6/8/2024).
Bisa Kirim Pemain
Selain itu, Aris juga berharap KNVB memberikan bantuan kepada PSSI. Pemain-pemain keturunan Indonesia yang memiliki kualitas tetapi tak mendapatkan panggilan Timnas Belanda, bisa ditawarkan kepada PSSI.
Dengan demikian, skuad Merah Putih bisa memiliki opsi pemain yang lebih banyak. Apalagi, dibutuhkan talent-pool yang melimpah untuk membangun skuad tangguh di masa-masa mendatang.
“Pemain-pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia, dan tidak digunakan Timnas Belanda tetapi memiliki kualitas, bisa diberikan kesempatan terbuka jika ingin menjalani proses naturalisasi,” ujarnya.
Selain itu, Aris juga berharap KNVB memberikan bantuan kepada PSSI. Pemain-pemain keturunan Indonesia yang memiliki kualitas tetapi tak mendapatkan panggilan Timnas Belanda, bisa ditawarkan kepada PSSI.
Dengan demikian, skuad Merah Putih bisa memiliki opsi pemain yang lebih banyak. Apalagi, dibutuhkan talent-pool yang melimpah untuk membangun skuad tangguh di masa-masa mendatang.
“Pemain-pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia, dan tidak digunakan Timnas Belanda tetapi memiliki kualitas, bisa diberikan kesempatan terbuka jika ingin menjalani proses naturalisasi,” ujarnya.
Hubungan Kedekatan
Kedekatan antara Indonesia dengan Belanda dan PSSI antara KNVB makin lengkat menyusul banyaknya pemain keturunan kelahiran Belanda yang sudah dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Sejak Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada medio Februari 2023, Timnas Indonesia setidaknya telah menaturalisasi sepuluh pemain berdarah Indonesia yang lahir di Belanda.
Nama-nama pemain keturunan yang dimaksud yaitu Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Jens Raven.
Baca Juga
Shin Tae-yong Fix Panggil Ronaldo Junior dan 6 Pemain Abroad ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Siapa Lainnya?
Daftar 33 Pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Termasuk Justin Hubner, Marselino Ferdinan, hingga Asnawi Mangkualam
Deretan Pemain Belia yang Layak Dicoba Shin Tae-yong Jadi Amunisi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024