Bola.com, Jakarta - Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan Rp120 miliar, bukan Rp127 miliar, dari pemerintah lewat APBN 2024 melalui anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Namun, Amali mengungkapkan bahwa kebutuhan PSSI mencapai empat kali lipat dari nominal itu atau jika dihitung menjadi sejumlah Rp480 miliar.
"Tapi, itu tidaklah cukup. Sebab, itu hanya sebagian dari kebutuhan kami. Kira-kira kalau bisa dihitung, kebutuhan kami bisa empat kali lipat dari situ," ungkap Amali.
"Ya, saya juga mau klarifikasi jumlah yang beredar tidak seperti itu. Dibilang Rp127 miliar, yang benar Rp120 miliar," ungkap Amali.
Diungkap Sri Mulyani
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa APBN 2024 mengucurkan dana Rp127,1 miliar kepada PSSI via Kemenpora.
Anggaran itu diberikan untuk training center (TC) PSSI di Ibu Kota Negara, training center Timnas Indonesia putra dan putri semua level usia, kompetisi termasuk Liga 3, dan pelatihan pelatih serta wasit.
Selain itu, PSSI juga memperoleh Rp8,3 miliar dari APBN 2024 untuk pemusatan latihan timnas U-23 buat kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yaitu Piala Asia U-23 2024.
Tidak untuk Sewa Pesawat
Setali tiga uang dengan Sri Mulyani, Amali menjelaskan dana dari pemerintah memang digunakan PSSI untuk "training camp, pembinaan, dan lain sebagainya".
Amali memastikan bahwa anggaran dari APBN 2024 itu tidak akan digunakan oleh PSSI untuk menyewa pesawat Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PSSI berencana mencarter penerbangan untuk Timnas Indonesia ketika menjalani dua partai tandang berturut-turut dalam matchday ketiga dan keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2024.
Pemasukan dari Sponsor
Timnas Indonesia bakal menantang tuan rumah Timnas Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, pada 10 Oktober 2024 dan Timnas China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, pada lima hari berselang.
"Itu tidak ada untuk penyewaan pesawat non-komersial atau privat. Yang perlu saya jelaskan, di samping ada bantuan dari pemerintah," ucap Amali.
"Kami juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, sponsor, hal-hal komersial yang didapatkan oleh PSSI, sehingga tidak tercantum dalam peruntukkan anggaran. Kami yang membiayai," kata mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI itu.
Baca Juga
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Erick Thohir Melting Setelah Koreografi Gundala Vs Godzilla Suporter Timnas Indonesia Dipuji FIFA: Kita Pasti Termehek-mehek
Alasan Timnas Indonesia Tetap Bermain di SUGBK, meski Rumputnya Gitu-Gitu Terus: GBT dan JIS Belum Jadi Opsi