Bola.com, Jakarta - Jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano memberitakan Manchester City (Man City) mencapai kesepakatan untuk menjual Julian Alvarez ke Atletico Madrid dengan biaya transfer 75 juta euro plus tambahan 20 juta.
Man City pun dinilai melalukan strategi transfer yang jitu. Karena saat merekrut Julian Alvarez dari River Plate tahun 2012, mereka hanya mengeluarkan kocek 14 juta paun.
Jika dikonversikan, keuntungan yang didapat Man City dari penjualan Julian Alvarez adalah 63 juta paun atau sekitar 1,3 triliun rupiah.
Musim lalu, Julian Alvarez sudah menjadi bagian penting dari skuad asuhan Pep Guardiola. Selama dua tahun di Etihad Stadium, Julian Alvarez memberikan kontribusi signifikan sebagai pemain cadangan bagi Erling Haaland ketika Man City meraih treble.
Julian Alvarez juga mengesankan ketika Erling Haaland dan Kevin de Bruyne mengalami cedera, mengakhiri musim dengan waktu bermain yang lebih banyak ketimbang semua pemain lain di skuad Man City.
Selain performa di level klub, Julian Alvarez juga sukses besar di pentas internasional. Pada usia 24 tahun, ia telah meraih kemenangan di Piala Dunia dan Copa America bersama Timnas Argentina, menambahkan daftar prestasi mengesankan.
Keinginan Julian Alvarez Disambut Atletico Madrid
Meski memperlihatkan kemampuan yang luar biasa, Julian Alvarez mengungkapkan keinginan untuk bermain lebih sering sebagai striker utama, posisi yang sulit didapatkan selama ada Erling Haaland di Man City.
Atletico Madrid melihat potensi dan ambisi Julian Alvarez dan memutuskan untuk membawanya ke Wanda Metropolitano. Keinginan Alvarez untuk bermain lebih sering sebagai pemain nomor 9 menjadi faktor utama yang meyakinkan untuk melakukan investasi besar.
Man City, yang dikenal tidak memaksa pemain ingin pergi selama tawaran yang diterima cukup menguntungkan, melihat kesepakatan ini sebagai peluang emas.
Keuntungan Besar bagi Man City
Keputusan untuk menjual Julian Alvarez juga memberikan keuntungan strategis bagi Man City. Meski Guardiola mengakui bahwa akan mempertimbangkan untuk mencari pengganti jika ada pemain yang pergi, sebagian besar skuad akan tetap mirip seperti musim lalu.
Penjualan Julian Alvarez membantu Man City dalam hal pengelolaan keuangan dan membuka kemungkinan untuk bisa memanfaatkan dana tersebut dalam pencarian pemain yang bisa memperkuat tim dengan cara yang sama.
Dengan penjualan pemain yang sudah menghasilkan 120 juta pound pada musim panas ini, Man City memiliki dana yang cukup untuk berinvestasi dalam mencari bakat yang tepat untuk melengkapi skuad.
Meski menggantikan kontribusi Alvarez tidak akan mudah, klub memiliki sumber daya yang memadai untuk mencari pengganti yang bisa membawa dampak serupa.
Secara keseluruhan, penjualan Julian Alvarez ke Atletico Madrid adalah langkah strategis yang menguntungkan bagi Man City, baik dari segi finansial maupun dalam konteks perencanaan skuad jangka panjang mereka.
Sumber: Manchester Evening News