Bola.com, Jakarta - Madura United menyambut kompetisi BRI Liga 1 2024/25 dengan skuad yang bisa dikatakan sepenuhnya baru. Bagaimana tidak, 90 persen dari skuad musim lalu laris manis di pasar transfer.
Hal itu tak lepas dari keberhasilan klub berjuluk Laskar Sape Kerrap meraih posisi runner-up Championship Series BRI Liga 1 2023/24. Pemain penting macam Francisco Rivera, Jaja hingga Lucas Frigeri menyeberang ke klub rival.
Walau begitu, manajemen Madura United merespons dengan cukup baik ketertinggalan mereka. Pelatih lokal sekaliber Widodo Cahyono Putro berhasil dibujuk untuk menangani klub asal Pulau Garam tersebut.
Hasilnya terlihat pada turnamen pramusim bertajuk Piala Presiden 2024. Meski gagal lolos dari fase grup, permainan Madura United tak bisa dibilang buruk-buruk amat meski sempat dibantai sang juara, Arema FC pada laga pamungkas grup.
Komposisi skuad yang sepenuhnya baru mungkin akan membuat kepayahan si kuda hitam untuk menerobos ke papan atas. Tetapi papan bawah ataupun zona degradasi rasanya bukan untuk Madura United.
Waspada Kompetisi Asia
Pekerjaan rumah Madura United yang seabrek membuat banyak pihak meragukan kiprah Koko Ari Araya dkk.
Apalagi, mereka juga harus dihadapkan dengan kompetisi regional yakni AFC Challenge Cup alias kompetisi kasta ketiga di Asia. Menilik skuad yang mereka miliki, ini bakal jadi lompatan besar untuk para pemain.
Dari daftar tersebut, praktis hanya segelintir nama saja yang pernah merasakan bertanding di mancanegara.
Kompetisi domestik yang padat mungkin akan menyulitkan langkah mereka berbicara banyak di Asia. Tetapi menomorduakan kompetisi ini, tentu bukan langkah bijak sebagai perwakilan Indonesia di pentas Asia.
Pemain: Menanti Magis Jebolan Timnas Brasil U-17, Lulinha
Winger asal Brasil, Lulinha tentu memiliki ambisi membuktikan kemampuannya musim ini. Maklum, dia tak ikut ambil bagian dari kesuksesan Madura United musim lalu lantaran cabut di jeda paruh musim.
Walau meninggalkan tim di pertengahan kompetisi, bukan berarti jebolan Timnas Brasil U-17 itu kehilangan magisnya.
Dia melakukan pengorbanan untuk tim kesayangannya untuk menyeimbangkan kekuatan pertahanan dan lini serang.
Dengan cabutnya skuad utama musim lalu, Lulinha akan memiliki tugas berat sebagai pemimpin di lapangan.
Tak hanya menunjukkan kemampuan terbaiknya di lapangan, dia juga diminta menjaga motivasi rekan-rekannya di pertandingan.
Pelatih: Widodo, Sang Local Pride Siap Menerkam
Jika mayoritas klub memilih pelatih asing, Madura United memiliki jalan berbeda. Terlepas dari isu kesulitan finansial, manajemen berhasil mendaratkan pelatih lokal yang punya track record bagus dalam diri Widodo Cahyono Putro.
Pria yang akrab disapa WCP itu sendiri punya pengalaman mentereng dalam karier kepelatihannya. Pada musim 2017, ia bahkan nyaris membawa Bali United menjadi jawara Liga 1 andai tak ditekel oleh Komisi Dispilin (Komdis) PSSI.
Walau sempat tertatih-tatih selepas meninggalkan Bali United hingga berlabuh ke tim-tim Liga 2, pengalaman tersebut justru membuatnya makin matang. Terakhir, ia mampu membawa Arema FC bertahan di kompetisi Liga 1.
Daftar Skuad Madura United
- Kiper: Fawaid Ansory, Nuri Agus, Dida (Brasil).
- Belakang: Koko Ari Araya, Kartika Vedhayanto, Ibrahim Sanjaya, Haudi Abdillah, Frank Sokoy, Marsel Usemahu, Nurdiansyah, Pedro Monteiro (Portugal), Christian Rontini (Filipina), Taufik Hidayat.
- Tengah: Feby Ramzy Wirawan, Ilhamsyah, M. Kemaluddin, M. Taufany Muslihuddin, Iran Junior (Brasil), Jordy Wehrmann (Belanda), Noriki Akada (Jepang).
- Depan: Yuda Editya, M. Riski Afrisal, Make Aldo Maulidino, Febri Triyanto, Adi Irfan, Sandi Arta Samosir, Lulinha (Brasil), Hanis Saghara, Arsa Ahmad, Maxuel Cassio (Brasil).
- Pelatih: Widodo C. Putro
- Prestasi Musim Lalu: Runner-up Championship Series BRI Liga 1 2023/24
- Prediksi Bola.com: Papan Tengah