Nyesek! Selisih 0,006 Detik yang Runtuhkan Impian Desak Made di Olimpiade Paris 2024

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Agu 2024, 20:15 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi bersiap memulai lomba menghadapi wakil Prancis, Capucine Viglione pada babak kualifikasi cabor panjat tebing nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget, Paris, Senin (5/8/2024). (Dok. NOC Indonesia)

Bola.com, Paris - Impian atlet panjang tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, membawa pulang medali dari Olimpiade Paris 2024 pupus sudah. Perjuangan atlet asal Bali tersebut terhenti di perempat final. 

Menjalani pertandingan di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Rabu (07/08/2024) sore WIB, Desak Made bersua atlet panjang tebing asal China, Lijuang Deng, pada lomba nomor speed ini. 

Advertisement

Persaingan berlangsung sengit. Namun, Desak ternyata kalah cepat. Yang menyesakkan, selisih waktu kedua atlet sangat tipis, sekedipan mata. 

Desak Made mengukir waktu 6,639 detik. Adapun Lijuan menorehkan waktu 6,636 detik. Mereka hanya berselisih 0,006 detik. Sangat tipis. 

Padahal, Desak sebenarnya sudah memecahkan catatan terbaik pribadinya. Namun, ternyata itu belum cukup. 

 

2 dari 3 halaman

Impian Tertunda

Reaksi atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma setelah dikalahkan atlet panjat tebing Polandia, Miroslaw Aleksandra pada final nomor speed putri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC 2023 seri Jakarta melawan atlet panjat tebing China, Xinshang Wang di Lot 6, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, Minggu (07/05/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kegagalan tersebut membuat Desak Made harus menunda impiannya meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Sebelum bertolak ke Paris, Desak mengaku sangat ingin membawa pulang medali emas ke Indonesia. 

"Yang pastinya saya ingin bisa mengumandangkan Indonesia Raya di Olimpiade Paris. Untuk rekor belakangan yang penting medali emas dulu untuk Indonesia, Astungkara," kata Desak sebelum Olimpiade 2024. 

"Negara yang lolos mempunyai kapasitas mereka masing-masing, berusaha untuk tidak lengah dan fokus pada diri sendiri di Olimpiade nanti," bebernya saat itu.

 

3 dari 3 halaman

Tim Putri Gagal Sumbang Medali

Reaksi kecewa atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Sallsabillah setelah terpeleset saat berlomba menghadapi wakil Spanyol, Leslie Adriana Perez pada babak eliminasi cabor panjat tebing nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget, Paris, Senin (5/8/2024). (Dok. NOC Indonesia)

Dengan hasil ini, tim panjat tebing putri gagal mempersembahkan medali di Olimpiade Paris 2024. Dua wakilnya, Desak Made dan Rajiah Salsabillah, sama-sama gagal menyabet medali. 

Jika Desak Made kalah di perempat final, Rajiah sebenarnya berhasil melaju ke semifinal setelah mengalahkan Emma Hunt dari Amerika Serikat, tetapi gagal ke final. 

Di semifinal, Rajiah (6,41 detik) kalah bersaing dari atlet panjang tebing China, Lijuang Deng (6,38 detik). 

Pada perebutan peringkat ketiga, Rajiah harus mengakui kecepatan atlet Polandia, Alexandra Kalucka. Rajiah membukukan 8,24 detik, sedangkan Kalucka 6,54 detik.