Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made (kiri) kalah cepat 0,006 detik dari wakil China, Deng Lijuan pada babak perempat final cabang olahraga panjat tebih Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Rabu (07/08/2024). (AFP/Jonathan Nackstrand)
Ekspresi kecewa atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Salsabillah saat bersiap pada perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Rabu (07/08/2024). (AFP/Fabrice Coffrini)
Atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Salsabillah (kiri) kalah cepat 0,03 detik dari wakil China, Deng Lijuan pada babak semifinal cabang olahraga panjat tebih Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Rabu (07/08/2024). (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)
Ekspresi kecewa atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made saat kalah cepat 0,006 detik dari wakil China, Deng Lijuan pada babak perempat final cabang olahraga panjat tebih Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Rabu (07/08/2024). (AFP/Jonathan Nackstrand)
Atlet panjat tebing Indonesia, Rajiah Salsabillah (kanan) memberikan selamat kepada wakil Polandia, Aleksandra Kalucka yang berhasil mendapatkan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Rabu (07/08/2024). (AFP/Fabrice Coffrini)