Balap Sepeda Olimpiade 2024: Satu-satunya Wakil Indonesia, Bernard Benyamin Fokus Atur Strategi

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Agu 2024, 19:11 WIB
Pembalap sepeda track Indonesia, Bernard Benyamin Van Aert berpose di depan fotografer setelah berlatih jelang UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Kamis (16/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Paris - Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert, menjalani persiapan akhir jelang tampil di Olimpiade Paris 2024. Dia optimistis bisa tampil maksimal. 

Bernard yang didampingi Pelatih Dadang Haries Poernomo akan berlomba di kategori track nomor Omnium putra di Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines pada Kamis (8/8/2024) pukul 20.00 WIB. 

Advertisement

Dadang menjelaskan Bernard telah melakukan adaptasi di Eropa sejak dua bulan lalu, termasuk di Belanda dan Paris, Prancis. Bernard juga sudah beberapa kali menjajal Velodrome National de Saint-Quentin-en-Yvelines, termasuk saat mengikuti single event.

"Kami sudah uji coba track sejak 23 Juli di Paris. Ada perbedaan paling krusial, lintasan telah diperbarui lebih bagus bagus tapi licin. Bernard sudah merasakan dan dapat fast speed nya kenceng. Buktinya sejak hari pertama lomba dimulai, sudah ada perpecahan rekor Olimpiade dan rekor dunia di putra serta putri," jelas Dadang, melalui rilis dari NOC Indonesia. 

 

2 dari 2 halaman

Atur Strategi

Pembalap sepeda track Indonesia, Bernard Benyamin Van Aert berpose setelah berlatih jelang UCI Track Nations Cup 2023 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta, Kamis (16/02/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bernard merupakan satu-satunya wakil Indonesia sekaligus di Asia Tenggara yang tampil di cabang olahraga balap sepeda disiplin track omnium pada Olimpiade Paris 2024. Saat ini, pebalap asal Pontianak itu tengah berusaha menjaga kondisi serta mengatur strategi gear yang akan digunakan.

"Kondisi Bernard tidak ada masalah dan siap bertanding. Saya rasa tidak ada lagi yang kurang, semua dipersiapkan dengan baik untuk bisa masuk 10 besar," papar Dadang.

"Kita saat ini masih atur strategi soal pergantian gear. Waktu itu kita gunakan gear biasa catatannya bagus. Nah sekarang apa perlu kita tambah lagi atau seperti biasa. Ini yang akan kita coba," tambahnya.

Berita Terkait