Bola.com, Jakarta - Dewa United siap tempur di ajang BRI Liga 1 2024/2025. Tangsel Warrior maju tak gentar, walau banyak jalan terjal dan berliku yang harus dihadapi.
Musim lalu, pahatan Dewa United boleh dibilang sangat membanggakan. Setelah di musim sebelumnya terkapar di posisi ke-17, Dewa United mampu bangkit dari keterpurukan dan finis di peringkat kelima klasemen akhir BRI Liga 1 2023/2024.
Bagaimana dengan musim ini? Sebuah jawaban yang tak mudah dijawab, mengingat persaingan pastinya akan lebih sulit dan rumit.
Namun, yang pasti, Dewa United bertekad tentunya bertekad mempertahankan apa yang sudah mereka capai dan kalau bisa bersaing di papan atas dalam perburuan gelar menuju singgasana juara.
Adapun BRI Liga 1 2024/2025 akan dimulai pada Jumat (9/8/2024) malam WIB. Dewa United sendiri bakal melakoni laga pertamanya melawan raksasa Jawa Timur yang beberapa waktu lalu menjadi yang terbaik di pentas Piala Presiden 2024, Arema FC, Senin (12/8/2024)
Dari materi pemain, Dewa United tak mengalami banyak perubahan. Wajah-wajah lama macam Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Risto Mitrevski, dan Theo Numberi masih memperkuat Tangsel Warrior.
Untuk menambah kekuatan, manajemen merektut amunisi-amunisi anyar seperti Hugo Gomes Jaja (Brasil), Reva Adi, Taisei Marukawa (Jepang), serta Arapenta Poerba.
Sementara, pemain yang dilepas adalah Ichsan Kurniawan, Mochammad Zaenuri, Ahmad Rusadi, Nasir, Majed Osman, Dimitris Kolovos, OJ Porteria.
Profil Pemain Bintang: Egy Maulana Vikri
Bisa dibilang, anak Medan berusia 24 tahun ini merupakan pemain yang sangat terkenal di Dewa United selain Ricky Kambuaya. Statusnya sebagai pemain Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong membuat nama Egy Maulana Vikri sangat menjulang di skuad besutan Jan Olde Riekerink.
Bergabung sejak 2018, kelahiran 7 Juli 2000 punya peran krusial di balik kedigdayaan Dewa United di ajang terakbar balbalan Indonesia. Musim lalu misalnya, penyerang yang dikenal lewat gocekan mautnya ini hadir dalam 30 laga dengan torehan delapan gol serta tujuh assist di sepanjang BRI Liga 1 2023/2024.
Sangatlah tidak mungkin untuk tak mengandalkan Egy Maulana Vikri, mengingat ia sejauh ini menjadi salah satu pemain lokal yang sangat berbakat dengan skil serta talenta yang luar biasa.
Pelatih: Jan Olde Riekerink
Diangkut dari klub Afrika Selatan, Cape Town City, pada 2023 pelatih ber-KTP Belanda ini langsung pamer prestasi.
Tak pakai lama, Jan Olde Riekerink membawa Dewa United finis di posisi kelima klasemen akhir BRI Liga 1 2023/2024. Sebuah kinerja yang layak diapresiasi tinggi, mengingat di musim sebelumnya tim yang bermarkas di Indomilk Arena Stadium terkapar di posisi ke-17 BRI Liga 1 2022/2023.
Torehan emas tersebut membuat manajemen masih memberi kepercayaan kepada Jan Olde Riekerink untuk memimpin Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan mengarungi musim 2024/2025.
Oh ya, sebelum menukangi Dewa United dan Cape Town City, juru taktik 61 tahun ini juga pernah membesut sejumlah klub seperti Jong Ajax, Galatasaray, dan SC Heerenveen.
Di bawah arahannya, Dewa United tampil lebih solid, kolektif, dan mengandalkan kecepatan sebagai ciri khas permainan.
Data Klub
Komposisi Pemain
- Kiper: Sonny Stevens (Belanda), Muhammad Natshir, Ahmad Gunandi, Yofandi Pranata
- Bek: Risto Mitrevski (Makedonia Utara), Agung Mannan, Biran Fatari, Reva Adi, Alta Ballah, Iqbal Al Ghuzat, Ady Setiawan
- Gelandang: Theo Numberi, Asep Berlian, Hugo Gomes Jaja (Brasil), Alexis Messidoro (Argentina), Mirza Zakaria, Ricky Kambuaya, Arapenta Poerba, Rangga Muslim
- Penyerang: Taisei Marukawa (Jepang), Feby Eka, Subhan Fajri, Egy Maulana Vikri, Ahmad Nufiandani, Dicky Kurniawan, Dennish Diaz, Alex Martins (Brasil)
Pelatih: Jan Olde Riekerink
Posisi Musim Lalu: Peringkat Kelima
Prediksi Bola.com: Papan Tengah
Musim lalu, Dewa United tampil mengesankan. Meski gagal masuk empat besar, tapi setidaknya finis di posisi kelima klasemen akhir kasta tertinggi Indonesia merupakan pencapaian yang cukup baik bagi Tangsel Warrior.
Kian beratnya persaingan di musim baru membuat para penggawa Dewa United harus kerja lebih keras dibandingkan musim lalu.
Namun jika bisa meningkatkan permainan dan bertahan di jalur kemenangan atau paling tidak jangan sampai kalah di awal-awal musim 2024/2025, bukan tak mungkin pasukan Jan Olde Riekerink justru menorehkan prestasi lebih kinclong dari sebelumnya.
Baca Juga