Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain naturalisasi masih akan meramaikan persaingan ketat yang tersaji sepanjang penyelenggaraan BRI Liga 1 2024/2025. Usia yang semakin senja tak menghalangi para pemain ini untuk beraksi.
Setidaknya, sudah ada beberapa pemain naturalisasi yang resmi absen di BRI Liga 1 2024/2025. Salah satunya yakni striker kelahiran Montenegro, Ilija Spasojevic, yang memutuskan bergabung klub kasta kedua, Bhayangkara FC.
Namun demikian, masih ada banyak pemain-pemain keturunan yang bisa bertahan di kasta tertinggi. Menariknya, usia mereka sudah semakin menua. Dua nama di antaranya bahkan telah berkepala empat.
Tentu layak dinantikan kiprah para pemain naturalisasi ini di tengah gempuran eksodus amunisi impor yang mewarnai BRI Liga 1 2024/2025. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.
Stefano Lilipaly
Pemain naturalisasi pertama yang masih akan meramaikan panggung BRI Liga 1 2024/2025 ialah Stefano Lilipaly.
Meski usianya telah menginjak 34 tahun, pemain kelahiran Arnhem, Belanda, ini tetap bisa tampil istimewa.
Musim lalu, Fano menghasilkan catatan yang mentereng dengan 11 gol dan 17 assist dari 34 laga. Sayangnya, dia gagal mengantarkan Pesut Etam meraih trofi, meskipun menjadi juara musim reguler.
Ezra Walian
Setelah bertahun-tahun menghabiskan kariernya bersama Persib Bandung, striker naturalisasi asal Belanda, Ezra Walian, akan mengarungi petualangan baru bersama Persik Kediri pada BRI Liga 1 2024/2025.
Pemain yang mengoleksi tiga gol dari sembilan laga bersama Timnas Indonesia itu memang sulit mendapatkan tempat utama di tim Pangeran Biru. Layak dinantikan kiprah Ezra bersama skuad Macan Putih pada musim depan.
Marc Klok
Setelah berhasil membantu Persib Bandung menjadi kampiun BRI Liga 1 musim lalu, Marc Klok tampaknya masih akan menjadi amunisi penting di sektor lini tengah. Apalagi, pemain naturalisasi asal Belanda itu berstatus sebagai kapten.
Dia menjadi salah satu pemain yang diprediksi punya peran penting bagi Maung Bandung. Apalagi, musim lalu dia bermain sebanyak 31 kali dengan kontribusi yang mencapai empat gol serta delapan assist.
Victor Igbonefo
Pada usianya yang ke-38 tahun, mantan bek naturalisasi Timnas Indonesia, Victor Igbonefo, masih juga bertahan di skuad Persib Bandung. Pemain keturunan Nigeria ini memang sudah kalah saing di sektor pertahanan.
Apalagi, Persib punya nama-nama pemain asing seperti Nick Kuipers hingga Gustavo Franca. Igbonefo tentu harus mengeluarkan kerja ekstra keras untuk mendapatkan kesempatan bermain dari Bojan Hodak di musim depan.
Diego Michiels
Diego Michiels akan kembali mewarnai kancah BRI Liga 1 2024/2025 bersama Borneo FC. Namun, pemain naturalisasi kelahiran Deventer, Belanda, itu bakal menghadapi ujian yang jauh lebih menantang.
Sebab, di sektor pertahanan, Pesut Etam punya beberapa amunisi impor, seperti Ronaldo Rodrigues, Gabriel Furtado, hingga Christophe Nduwarugira. Hal ini bisa menghambat Diego untuk mendapatkan menit bermain.
Kim Kurniawan
Pemain naturalisasi milik PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, akan kembali mewarnai BRI Liga 1 2024/2025. Gelandang kelahiran Jerman ini sebelumnya pindah kewarganegaraan menjadi WNI pada medio 2010.
Sayangnya, pemain keturunan Tionghoa-Indonesia itu tak mendapatkan banyak kesempatan memperkuat Timnas Indonesia. Gelandang berusia 34 tahun ini tampaknya masih akan menjadi kapten skuad Elang Jawa.
Fabiano Beltrame
Bek senior kelahiran Brasil, Fabiano Beltrame, tampaknya masih akan menjadi tulang punggung klub promosi, PSBS Biak. Kiprahnya tentu bakal punya cerita tersendiri mengingat Fabiano sudah berkepala empat.
Saat ini, usianya menginjak 41 tahun. Pengalamannya selama malang-melintang di sepak bola Indonesia akan sangat berharga bagi PSBS untuk mengarungi persaingan ketat yang tersaji di BRI Liga 1 2024/2025.
Alberto Goncalves
Rekor yang lebih fantastis bakal diukir Alberto Goncalves. Striker naturalisasi kelahiran Brasil ini juga menjadi sosok paling senior di skuad PSBS Biak musim ini. Sebab, Beto, sapaan akrabnya, telah berumur 43 tahun.
Musim lalu, dia menjadi salah satu aktor yang mengantarkan tim beralias Badai Pasifik itu menjadi jawara Liga 2 2023/2024. Kontribusinya termasuk tinggi karena menghasilkan 10 gol dan empat assist dari 22 laga.