Bola.com, Semarang - PSIS Semarang bersama apparel baru, DRX Wear, memperkenalkan koleksi jersey yang digunakan untuk mengarungi BRI Liga 1 2024/2025. Desainnya tak hanya menonjolkan aspek visual, tetapi juga menuangkan aspek filosofis dan historis.
Dalam koleksi musim ini, PSIS Semarang memperkenalkan tiga edisi seragam yang bakal digunakan selama kompetisi BRI Liga 1 2024/2025, yakni kostum kandang (home), tandang (away), dan ketiga (third jersey).
Jersey kandang mengangkat tema ‘Lawang Sewu yang Legendaris’. Ikon Kota Semarang ini menjadi simbol kemegahan dan keanggunan masa lalu.
Dengan hadirnya detail bangunan pada jersey, PSIS Semarang ingin mengajak suporter untuk menjaga pertautan dengan akar sejarah klub dengan kota kelahirannya.
Ada pula elemen awan yang hadir dalam jersey kandang tersebut. Secara filosofis, awan melambangkan ketenangan, kebebasan, dan transisi. Hal ini mencerminkan semangat juang Mahesa Jenar untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi.
Desain Dua Jersey Lain
Sementara itu, jersey tandang atau away mengangkat ‘Kekuatan Lautan’. Ini terinspirasi dari letak geografis Kota Semarang yang berada di bibir Pantai Utara Jawa. Elemen air yang mendominasi jersey kedua ini menyiratkan kekuatan dan vitalitas tim.
“Sebagai simbol kehidupan dan kekuatan, air merepresentasikan semangat juang para pemain PSIS yang tak kenal lelah. Air juga melambangkan dinamika dan kebebasan, yang mencerminkan gaya bermain PSIS yang selalu berusaha untuk mendominasi pertandingan,” tulis PSIS.
Adapun jersey ketiga hadir dengan tema ‘Warak Ngendhog, Simbol Persatuan’. Warag Ngendog merupakan makhluk mitologi yang menjadi simbol persatuan yang kuat, menggabungkan berbagai kultur di Kota Lumpia.
“Dengan bentuknya yang unik, Warak Ngendhog melambangkan keberagaman dan persatuan. Ini sejalan dengan semangat inklusivitas yang dijunjung tinggi oleh PSIS Semarang,” lanjut keterangan klub.
Menginspirasi Pemain
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, gembira dengan desain-desain baru yang hadir dalam jersey musim ini. Berbagai makna dan filosofi yang tertuang dalam desain itu diharapkan melecut motivasi Mahesa Jenar musim ini.
“Kami merasa sangat bangga dapat menghadirkan koleksi jersey PSIS Semarang untuk musim 2024/2025 yang sarat akan makna ini,” kata Yoyok Sukawi.
“Setiap detail dalam desain jersey musim ini memiliki cerita dan filosofi yang mendalam. Hal ini tentunya diharapkan dapat menginspirasi para pemain untuk berjuang di lapangan,” ia menambahkan.
Kebanggaan Semarang
Sementara itu, Founder DRX Wear, Kash Topan, merasa terhormat bisa mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan PSIS Semarang. Dia menegaskan, koleksi jersey ini bisa mendapat sambutan hangat dari fans Mahesa Jenar.
“Kolaborasi dengan PSIS Semarang adalah sebuah kehormatan bagi kami. Kami berharap, koleksi jersey ini dapat menjadi bagian dari sejarah klub dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Semarang,” ujarnya.