Olimpiade 2024: Ritual Lifter Rizki Juniansyah Sebelum Kejuaraan, Cuci Kaki Ibunya dan Airnya Diminum

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Agu 2024, 16:05 WIB
Selebrasi atlet Indonesia, Rizki Juniansyah, setelah berhasil memenangkan laga pada cabang angkat besi 73 Kg putra SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2022). Hasil tersebut tidak hanya membawa Rizki menorehkan medali emas, tapi ia juga memecahkan tiga rekor SEA Games. (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Paris - Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, akan berjuang mengejar medali saat turun berlaga di cabang angkat besi kelas 73 kg di Olimpiade Paris 2024 pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. Dia punya ambisi besar membawa pulang medali ke Tanah Air. 

Olimpiade 2024 Paris akan menjadi debut bagi Rizki Juniansyah. Pemuda berusia 21 tahun itu memiliki potensi besar untuk meraih medali di ibu kota Prancis.

Advertisement

Perjuangan Rizki mendapat dukungan langsung dari ibundanya, Yeni Rohaeni Durachim. Sang ibu terbang ke Paris untuk mendampingi Rizki. 

Bagi Rizki Juniansyah, sang ibu menjadi sosok penting dalam kariernya. Dia bahkan punya ritual khusus sebelum mengikuti kejuaraan, yang terkait dengan ibunya. 

 

2 dari 4 halaman

Ritual ala Rizki Juniansyah

Selebrasi atlet Indonesia, Rizki Juniansyah, setelah berhasil meraih medali emas pada cabang angkat besi 73 Kg putra SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2022). Emas Rizki menambah pundi-pundi medali emas Indonesia yang diraih pada hari ini menjadi 10 medali emas, sementara secara kesepuruhan total sementara menjadi 68 medali emas. (Bola.com/Abdul Aziz)

Kedekatan Rizki dengan ibunya tidak hanya di Olimpiade Paris 2024, tapi sudah berlangsung sejak lama. Rizki punya kebiasaan memuliakan ibunya dalam berbagai hal, seperti ritual mencuci kaki ibunya dan meminum air tersebut.

Seperti saat mengikuti kejuaraan IWF World Cup 2024 di Thailand, Rizki mencuci kaki ibunya dan meminum airnya. Rizki mengaku selalu merasakan adanya kekuatan tersendiri ketika melakukan hal tersebut.

"Saya sebelum ikut kejuaraan itu biasanya mencuci tangan dan kaki ibu dengan air lalu airnya saya minum," ujar Rizki beberapa waktu lalu, dikutip dari rilis NOC Indonesia, Kamis (8/8/2024). 

 

 

3 dari 4 halaman

Ingin Bikin Sejarah

Atlet Indonesia, Rizki Juniansyah, berlaga pada cabang angkat besi 73 Kg putra SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Minggu (14/5/2022). Rizki tampil mengesankan dengan angkatan total 347 kg, terdiri dari 156 angkatan snatch dan 191 kg angkatan clean and jerk. (Bola.com/Abdul Aziz)

Rizki Juniansyah sangat termotivasi sebelum berlaga di Olimpiade 2024 Paris. Rizki bahkan menegaskan sangat ingin memecahkan rekor medali emas di Tim Indonesia di ajang Olimpiade.

"Insya Allah dengan tekad saya dan doa bisa membuat sejarah untuk Indonesia di angkat besi, Insya Allah dapat medali emas," ujar Rizki, yang lahir di Banten tersebut. 

 

 

 

4 dari 4 halaman

Bawakan Rendang dan Suwir Ayam

Sementara itu, sang ibu datang ke Paris bersama kakaknya Riska Anjani Yasin untuk menemani langsung Rizki yang akan berlaga di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI), Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan kehadiran Yeni sangat dibutuhan oleh Rizki.

"Kami berkoordinasi dengan NOC Indonesia dan juga CdM Anindya Bakrie untuk bisa menghadirkan orang tua Rizki. Ini langsung di respon CdM Anin dengan baik. Karena kehadiran orang tuanya menambah kekuatan Rizki," ujar Rosan. Ibunda Rizki terlihat bahagia saat mengunjungi anaknya yang tengah menginap di Athlete Village.

Mengenakan jaket merah dan kerudung berwarna coklat, Yeni membawa tas yang berisi makanan favorit Rizki.

"Iya ini makanan buat Rizki biar sehat. Dia suka rendang, suwir ayam dan sambal goreng kentang," jelas Yeni singkat.

Dalam kesempatan ini Yeni juga meminta doa dari masyarakat Indonesia suapaya Rizki sehat sehingga bisa mengangkat beban lebih enteng.

"Tentu saya juga deg-degan. Saya pesan sama Rizki, nomor satu supaya diberi kesehatan kekuatan dan kelancaran segalanya," jelas Yeni.