Veddriq Leonaredo Bikin Sejarah Baru: Indonesia Pertama Sabet Emas Olimpiade Bukan dari Bulutangkis, Giliran Panjat Tebing Unjuk Gigi

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Agu 2024, 18:44 WIB
Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas perdana bagi Indonesia di Olimpiade 2024 dari cabang olahraga panjat tebing di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Kamis (8/8/2024) sore WIB. Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik, unggul 0,02 detik atas Wu Peng. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Bola.com, Paris - Paceklik medali emas Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 berakhir sudah. Medali emas yang ditunggu-tunggu tersebut akhirnya datang dari Veddriq Leonardo

Atlet panjang tebing Indonesia tersebut menyabet medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan atlet China, Wu Peng, pada final nomor speed putra, Kamis (8/8/2024). 

Advertisement

Prestasi Veddriq Leonardo ini menjadi sejarah tersendiri bagi Indonesia. Untuk kali pertama, Indonesia merengkuh medali Olimpiade bukan dari cabang bulutangkis! 

Ya, delapan medali emas yang diraih Indonesia di Olimpiade dari edisi-edisi sebelumnya selalu berasal dari bulutangkis. Kali ini, bulutangkis gagal menjaga tradisi emas, seperti yang terjadi di Olimpiade London 2012. 

Dalam masa suram bulutangkis, panjat tebing menjadi sinar penerang bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Veddriq Leonardo berhasil mempersembahkan emas pertama untuk Indonesia dari luar bulutangkis. 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Perjalanan Menuju Emas

Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, memperlihatkan ekspresi gembira setelah memastikan diri mendapatkan medali emas pertama Indonesia di Olimpiade 2024, Kamis (8/8/2024). Veddriq meraih medali emas setelah mengalahkan atlet China, Wu Peng, dalam laga final speed putra panjat tebing Olimpiade 2024. (AP Photo/Tsvangirayi Mukwazhi)

Sebelumnya, dalam pertandingan semifinal panjat tebing speed putra Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo menghadapi Reza Ali Pour asal Iran.

Veddriq pun berhasil melangkah ke final setelah mencatatakan 4,78 detik yagn merupakan catatan waktu terbaiknya di olahraga ini. Veddriq menang setelah Alipur mencatatkan 4,84 detik, atau hanya beda 0,06 detik.

Dalam laga final panjat tebing speed putra Olimpiade 2024 ini, Veddriq menghadapi atlet panjat tebing China, Wu Peng.

Sang lawan berhasil lolos ke final setelah mencatatkan 4,85 detik di semifinal ketika menghadapi pemilik rekor dunia, Sam Watson asal Amerika Serikat, yang mencatatkan 4,93 detik.

Akhirnya Veddriq berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade 2024 setelah membuat catatan waktu 4,75 detik yang juga merupakan catatan waktu terbaiknya lagi, unggul 0,02 detik atas Wu Peng yang meraih medali perak.

Sementara medali perunggu menjadi milik Sam Watson yang mencatatkan 4,74 detik, yang merupakan rekor dunia lagi yang dipecahkan atas namanya sendiri saat menghadapi Reza Ali Pour pada laga small final.

3 dari 3 halaman

Daftar Medali Emas Indonesia dalam Sejarah Olimpiade

Ilustrasi logo Olimpiade. (Photo by Kyle Dias on Unsplash)

1. Susy Susanti (Olimpiade 1992) - bulutangkis 

2. Alan Budikusuma (Olimpiade 1992) - bulutangkis

3. Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja (Olimpiade 1996) - bulutangkis

4. Tony Gunawan/Candra Wijaya (Olimpiade 2000) - bulutangkis 

5. Taufik Hidayat (Olimpiade 2004) - bulutangkis 

6. Markis Kido/Hendra Setiawan (Olimpiade 2008) - bulutangkis

7. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Olimpiade 2016) - bulutangkis

8. Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Olimpiade 2020) - bulutangkis

9. Veddriq Leonardo (Olimpiade 2024) - panjat tebing