Rizki Juniansyah Mengenang Mencium, Mencuci Kaki Mama dan Meminum Airnya Setelah Rebut Medali Emas Olimpiade: Alhamdulillah Selalu Berkah

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 09 Agu 2024, 10:45 WIB
Tampil di urutan terakhir dari total 29 atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah betul-betul menjadi penutup yang manis bagi kontingen Indonesia. Atlet berusia 21 tahun itu sukses menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia dai kelas 73 kg putra cabor angkat besi yang berlangsung di Paris Expo Porte de Versailles, Paris, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. Rizki mampu mengangkat total 354 kg yang menjadi rekor baru Olimpiade dengan rincian 155 kg pada angkatan snatch dan 199 kg untuk clean and jerk. (AP Photo/Kin Cheung)

Bola.com, Paris - Rizki Juniansyah bikin bangga Indonesia. Dia menjadi atlet kedua yang mempersembahkan medali emas Olimpiade 2024 Paris.

Rizki Juniansyah berhasil merebut medali emas Olimpiade 2024 dalam cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 73 kilogram setelah mencatatkan total angkatan 354kg.

Advertisement

Rizki Juniansyah membukukan 155kg dalam angkatan snatch dan 199kg pada angkatan clean & jerk. Angkatan 199kg menjadi rekor Olimpiade di clean & jerk.

Setelah dikalungi medali emas Olimpiade 2024, Rizki Juniansyah mengenang bentuk baktinya kepada keluarga, terutama ibunya.

2 dari 3 halaman

Rutinitas Rizki Juniansyah

Selebrasi atlet angkat besi Indonesia, Rizki Juniansyah setelah berhasil mengangkat beban seberat 199 kg pada angkatan clean and jerk sekaligus memastikan merebut medali emas saat berlomba pada kelas 73 kg putra cabor angkat besi Olimpiade Paris 2024 di Paris Expo Porte de Versailles, Paris, Kamis (8/8/2024). (AP Photo/Dita Alangkara)

Rizki Juniansyah menceritakan kerap mencium, mencuci kaki ibunya dan meminum airnya. Rutinitas itu membuat hidupnya dipermudah seiring doa mama yang menyertainya.

"Kehadiran keluarga dan itu support nomor satu. Saya ada dalam Rahim mama. Mama yang terbaik," ujar Rizki Juniansyah dalam keterangan tertulis yang dibagikan NOC Indonesia.

"Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, alhamdulillah selalu berkah," jelas atlet berusia 21 tahun tersebut.

3 dari 3 halaman

Dukungan Keluarga

Rizki Juniansyah memang mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya di Olimpiade 2024. Ibunya, Rohaeni Durachim dan kakaknya, Riska Anjani Yasin, terbang ke Paris pada beberapa waktu lalu.

Selain itu, Rizki Juniansyah selalu ditemani ayahnya, Muhammad Yasin, yang juga menjadi pelatihnya di pelatihan nasional (pelatnas).

Keduanya juga membawakan makanan kesukaan Rizki Juniansyah supaya makin semangat bertanding di Olimpiade 2024. Makanan itu adalah rendang, ayam suwir, dan sambal goreng kentang.