Kenang Kejadian di London 2012, Greysia Polii Terharu Indonesia Meraih 2 Emas di Olimpiade 2024 Paris

oleh Hery Kurniawan diperbarui 09 Agu 2024, 15:00 WIB
Wasit BWF Torsten Berg (tengah) mengimbau ganda putri Indonesia Greysia Polii / Meiliana Jauhari Indonesia dan Ha Jung Eun / Kim Min Jung dari Korea Selatan untuk bermain sportif dalam pertandingan bulu tangkis Olimpiade London 2012 di London pada 31 Juli

Bola.com, Paris - Kontingen Indonesia sejauh ini meraih tiga medali di Olimpiade 2024 Paris. Dua di antaranya adalah medali emas.

Menariknya dua medali emas itu diraih di luar bulutangkis. Padahal, selama ini cabang olahraga itu selalu menjadi andalan Indonesia di Olimpiade.

Advertisement

Greysia Polii bereaksi dengan keberhasilan kontingen Indonesia meraih dua medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Legenda bulutangkis Tanah Air ini pun mengenang apa yang ia alami di Olimpiade 2012 London.

Saat itu, Greysia Polii yang berpasangan dengan Meiliana Jauhari mendapatkan kartu hitam. Mereka harus didiskualifikasi dari London 2012 karena dianggap tidak sportif.

"2012 setelah aku didiskualifikasi dari Olimpiade London. Bapak. Erick Thohir (CDM) & Bapak. Alm Djoko Santoso (Ketum PBSI) menemuiku dan berkata 'Greys, kalau kita melawan peraturan IOC sekarang, bulutangkis akan terancam tidak akan di pertandingan di Olimpiade-Olimpiade berikutnya. Kalau sampai bulutangkis ditiadakan, Indonesia mau berharap dari cabang olahraga mana lagi di Olimpiade?' Mereka menyampaikan sambil meneteskan air mata," ungkap Greysia Polii melalui media sosial.

2 dari 3 halaman

Sakit Hati

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. (AFP/Alexander Nemenov)

Greysia Polii pun merasa sakit hati setelah mendengar pernyataan dari Erick Thohir dan Djoko Santoso. Polii juga merasa sangat sedih.

"Mendengar pertanyaan tersebut itu sangat membuatku sakit hati, menangis dan sedih banget. Dalam hati dengan perasaan yang masih tidak terima dan juga masih mikirin logika, aku bertanya ke diri sendiri 'Jadi, aku yang dikorbankan?' Dan sebagai bangsa yang besar, masa hanya bulutangkis yang mampu sumbang medali emas? Enggak bisa, enggak bisa kaya gini terus," ungkap Greysia Polii.

Greysia Polii pun mampu membalas apa yang terjadi di London 2012 dengan meraih prestasi hebat di Tokyo 2020. Greysia mampu meraih medali emas bersama Apriani Rahayu.

3 dari 3 halaman

2 Emas

Rizki Juniansyah menjadi atlet kedua Indonesia yang mempersembahkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Dia menyusul atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo, yang lebih dulu menyabet emas di nomor speed putra. (AFP/Miguel Medina)

Greysia Polii pun bangga Indonesia meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Apalagi dua medali itu diraih bukan oleh bulutangkis.

Diketahui Veddriq Leonardo meraih medali emas dari cabang olahraga angkat besi. Sementara Rizki Juniansyah meraih medali emas dari angkat besi.

"Gimana aku gak nangis banjir melihat prestasi olahraga Indonesia yang semakin maju ini. Puji Tuhan Terimakasih para pemimpin Indonesia yang dari saat itu melayani pakai hati hingga saat ini," tandasnya.