Bola.com, Jakarta Tiga peraih medali dari cabang bulutangkis, sejak Olimpiade Tokyo hingga Paris 2024, ternyata memiliki tradisi menulis harapan mereka di kardus bawaan.
Itu diceritakan oleh peraih emas ganda putri Indonesia, Greysia Polii, saat bercengkerama dengan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan CdM Tim Indonesia di Olimpiade Paris, Anindya Bakrie.
"Jadi ceritanya, dulu waktu Tokyo 2020, kita menulis di kardus. Nah, yang nulis di kardus bawaan saya dan Ginting itu Gregoria," kata Greysia Polii.
Bunyi tulisan itu, tambah Greysia, 'oke Indonesia, punya Greysia, Ginting, medali.'
"Lalu saya tulis, saya maunya gold, dapat kan saya pak. Nah 2024, dia yang nulis, dia yang dapat," kata Greysia.
"Saya mau dong tulis proyek bisnis idaman saya di kardus hoki kalian," sahut Anindya dalam unggahannya.
Medali Berharga
Medali perunggu Gregoria Mariska sangat berharga. Pasalnya, itu satu-satunya podium dari cabang bulutangkis yang selama ini menjadi andalan Indonesia untuk mendulang medali emas.
Medali perunggu yang didapatnya tanpa harus bertanding menghadapi Carolina Marin yang mundur akibat cedera di semifinal, dirayakan Jorji di atas podium juara dengan berswafoto dengan peraih medali emas, An Se-young dan peraih medali perak, He Bing Jiao saat upacara penyerahan medali di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Senin (5/8/2024).