Pesan Gregoria Mariska Tunjung kepada Ketua Umum Baru PBSI: Perhatikan Regenerasi Tunggal Putri

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Agu 2024, 19:23 WIB
Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung memberi aplaus kepada penonton dari atas podium untuk menerima pengalungan medali perunggu nomor tunggal putri cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 saat upacara penyerahan medali di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Senin (5/8/2024). (AP Photo/Kin Cheung)

Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, punya harapan besar setelah meraih medali perunggu di Olimpiade Paris 2024. Dia berharap regenerasi di sektor tunggal putri benar-benar diperhatikan. 

Bulutangkis gagal menyumbangkan medali emas di Olimpiade Paris 2024. Gregoria menjadi penyelamat di tim bulutangkis dengan torehan medali perunggu. 

Advertisement

Gregoria meminta kepada Ketum PBSI terpilih untuk memperhatikan regenerasi di tunggal putri. Pada 10-12 Agustus, PBSI menggelar Munas di Surabaya untuk memilih ketua umum yang baru. 

Dia berharap sektor tunggal putri regenerasinya diperhatikan supaya prestasinya meningkat di masa mendatang. 

“Bicara mengenai sektor saya di tunggal putri, pastinya saya berharap pihak terkait bisa melihat potensi WS Indonesia, pasti banyak yang menonjol,” kata Gregoria, dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (9/8/2024), seperti dikutip dari Antara

“Saya harap ada regenerasi yang bagus dari sektor saya. Saya sendiri sekarang melihat adik-adik saya prestasinya makin meningkat, dan sebagai senior, saya merasa bangga,” imbuh dia.

 

2 dari 3 halaman

Supaya Gelar Internasional Bertambah

Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung melepaskan smes ke arah lawannya, wakil Korea Selatan Kim Ga-eun pada laga 16 besar nomor tunggal putri cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Kamis (1/8/2024). Gregoria Mariska Tunjung menang dalam tiga set (21-4, 8-21 dan 23-21) untuk melaju ke perempatfinal. (AP Photo/Dita Alangkara)

Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 itu berharap regenerasi yang disertai manajemen yang baik dapat berjalan beriringan dengan konsistensi prestasi.

“Semoga regenerasinya semakin bagus dan bisa turut menambah gelar-gelar internasional,” kata Gregoria.

Lebih lanjut, Gregoria membagikan pengalamannya saat berlaga di Olimpiade Paris 2024. Tunggal putri peringkat delapan dunia itu tak mengelak bahwa merasa gugup. Namun, dengan persiapan yang baik, kepercayaan diri semakin mengiringi performanya yang meningkat dari pertandingan ke pertandingan.

 

 

3 dari 3 halaman

Bersyukur

(Dari kanan) pebulu tangkis Indonesia peraih medali perunggu, Gregoria Mariska Tunjung, peraih medali emas An Se-young (Korea Selatan) dan peraih medali perak He Bing Jiao (Indonesia) berswafoto di atas podium saat upacara penyerahan medali nomor tunggal putri cabor bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Senin (5/8/2024). (AP Photo/Kin Cheung)

“Dari awal, saya merasakan ketegangan yang berbeda dari biasanya, karena Olimpiade ini hanya empat tahun sekali. Namun, seiring berjalannya waktu dan persiapan yang bagus, saya merasa percaya diri untuk tampil di Olimpiade,” ungkap Gregoria.

“Persaingan tunggal putri juga ketat dan semuanya punya kans untuk medali. Dari awal sampai semifinal, saya merasa performa saya terus meningkat, dan bersyukur untuk turnamen kali ini,” ujarnya.

Rasa syukur medali perunggu Olimpiade Paris 2024 yang ia raih pun menjadi hadiah bagi Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 sekaligus hadiah ulang tahun Gregoria pada 11 Agustus.

“Saya ingin merayakan dengan keluarga, orang tua akan merayakannya bersama saya nanti,” kata dia.

Sumber: Antara