3 Kerugian Man City Paksa Jual Julian Alvarez: Agenda Banyak, Haaland Sentris, Turun Pamor Jadi Klub Batu Loncatan

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 10 Agu 2024, 08:45 WIB
Pemain Manchester City, Julian Alvarez melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya ke gawang FC Copenhagen pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2023/2024 di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (07/03/2024). (AFP/Paul Ellis)

Bola.com, Jakarta Julian Alvarez cuma numpang minum di Manchester City. Seberapa rugi raksasa Premier League itu kehilangan bintang muda Argentina tersebut?

Kepergian Alvarez akan merugikan City. Seperti yang dikatakan Pep Guardiola, penyerang Argentina itu termasuk di antara pemain yang paling sering diandalkan musim lalu.

Advertisement

Kecuali, tentu saja, untuk pertandingan yang menentukan. Alvarez tidak pernah menjadi pemain inti dalam lima final utama selama dua tahun di City, meskipun menjadi pemain kelima tertinggi dalam hal menit bermain selama dua musim terakhir.

"Musim lalu saya adalah salah satu pemain dengan menit bermain terbanyak di City. Namun, pada akhirnya, Anda tidak dimainkan dalam pertandingan penting, padahal Anda ingin berkontribusi," kata Alvarez.

Apakah yang akan ditinggalkan Alvarez? Krusial?

2 dari 4 halaman

Haaland Sentris

Pemain Manchester City, Julian Alvarez (kiri), Erling Haaland (tengah), dan Manuel Akanji saat laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2023/2024 melawan FC Copenhagen di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Kamis (07/03/2024). (AFP/Paul Ellis)

Penjualan Alvarez akan meninggalkan kekosongan besar dalam racikan Pep Guardiola, terutama lini serang. Bagi City, tak banyak pilihan. Mau tak mau andalkan Erling Haaland saja.

Lini serang, City kekurangan pemain. Tidak ada pemain cadangan kecuali belanja di musim panas ini. Tidak ada pemain yang datang dari U-21.

Memang, Anda bertanya-tanya apakah Liam Delap melompat terlalu cepat. Striker muda itu meninggalkan City dan menandatangani kontrak lima tahun dengan klub baru Liga Inggris, Ipswich Town tiga minggu lalu.

3 dari 4 halaman

Makin Lemah

Pemain Manchester City, Julian Alvarez (kiri), mendapatkan selamat dari Bernando Silva setelah mencetak gol ke gawang Fulham dalam pertandingan pekan ke-34 Premier League 2022/2023 yang berlangsung di Craven Cottage, Minggu (30/4/2023). (AFP/Adrian Dennis)

Penjualan ini membuat sang juara semakin lemah. Ada 19 gol dan 13 assist yang dihasilkan Alvarez musim lalu. Siapa yang mengambil peran itu nanti?

Untuk era ini, bersaing untuk gelar liga tidaklah cukup. Mereka seharusnya berjuang untuk Liga Champions. Tetapi dengan satu penyerang senior saja, sulit untuk melihat bagaimana mereka akan berhasil menjalankan semua komitmen mereka musim depan.

4 dari 4 halaman

Reputasi Tercoreng

Pemain Manchester City, Julian Alvarez melakukan selebrasi setelah mencetak gol melalui tendangan penalti pada laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024 melawan Everton di Goodison Park, Liverpool, Inggris, Kamis (28/12/2023) dini hari WIB. (AFP/Paul Ellis)

Penjualan Alvarez membuat reputasi City tercoreng. City dengan gemerlap uang dan gelar mereka, menjadi klub batu loncatan.

Padahal, untuk kondisi sekarang, City adalah klub semestinya menjadi tujuan pemain-pemain yang sedang mekar.

 

Berita Terkait