Bukan saat Final, Ini Momen Paling Menegangkan Veddriq Leonardo di Olimpiade 2024 Paris

oleh Hery Kurniawan diperbarui 10 Agu 2024, 12:45 WIB
Veddriq Leonardo berhasil meraih emas Olimpiade 2024. (Jonathan NACKSTRAND/AFP)

Bola.com, Jakarta - Veddriq Leonardo meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Atlet berusia 27 tahun itu meraih emas di nomor speed panjat tebing.

Veddriq Leonardo meraih medali emas setelah mengalahkan pemanjat China, Wu Peng dalam laga final yang diselenggarakan di  Le Bourget Sport Climbing, Kamis (8/8/2024).

Advertisement

Laga final itu terasa sangat menegangkan. Namun, ternyata Veddriq Leonardo tidak terlalu tegang saat menjalani laga final itu.

Momen paling menegangkan Veddriq Leonardo justru terjadi di babak perempat final. Di fase itu, Veddriq menghadapi pemanjat Prancis, Bassa Mawem.

"Ketika ketemu pemanjat tuan rumah, animo penonton tuan rumah luar biasa, teriakan ada juga yel-yel membuat sedikit tegang," ujar Veddriq Leonardo.

2 dari 3 halaman

Dukungan Penuh

Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo mencium medali emasnya saat di atas podium cabang olahraga panjat tebing nomor speed Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (08/08/2024). (AFP/Jonathan Nackstrand)

Bassa Mawem memang mendapatkan dukungan penuh dari publik Prancis saat itu. Bahkan, Bassa juga membawa keluarga besarnya untuk menyaksikan langsung di arena.

"Saat itu memang dia juga bawa keluarga besar dan membuat saya tegang," jelas Veddriq.

Veddriq Leonardo mampu mengatasi tekanan itu. Atlet berusia 27 tahun itu pun mengalahkan Bassa Mawem dan terus melaju hingga menjadi juara.

3 dari 3 halaman

Kemenangan Krusial

Ekspresi bahagia atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo saat berhasil meraih medali emas cabang olahraga panjat tebing nomor speed Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (08/08/2024). (AFP/Jonathan Nackstrand)

Veddriq Leonardo menyebut kemenangan atas Bassa Mawem sangat krusial baginya. Kemenangan itu memperlancar langkahnya untuk meraih medali emas.

Selain tekanan dari publik tuan rumah, Bassa Mawem juga merupakan pemanjat senior yang sudah banyak meraih gelar juara internasional.

"Itu jadi kunci untuk saya bisa melaju ke babak berikutnya. Tidak mudah melawan tuan rumah apalagi dia juga sangat matang. Jadi perlu fokus dan ketenangan," tandasnya.