Bola.com, Jakarta - Sepak terjang Carlos Eduardo tidak spesial. Statusnya hanya kiper divisi ketiga Liga Brasil sebelum bergabung dengan Persija Jakarta. Namun, ia bisa mengirimkan Andritany Ardhiyasa ke bangku cadangan.
Kedatangan Carlos Eduardo menjadi pertanda bahwa Persija Jakarta merasa bahwa Andritany layak mendapatkan pesaing seiring performanya yang menurun dalam beberapa waktu belakangan.
Persija, yang awalnya hanya berencana memakai enam pemain asing, pada akhirnya menambah dua wajah impor lagi dan Carlos Eduardo menjadi yang terakhir alias kedelapan.
Sepanjang kariernya, Carlos Eduardo lebih banyak berkutat di kasta bawah Liga Brasil. Klub yang dibelanya sebelum merapat ke Persija Jakarta, ABC FC, adalah peserta Serie C.
Naik Turun
Serie C ialah divisi ketiga dalam piramida kompetisi sepak bola profesional Brasil. Pada musim ini, ia hanya bermain tiga kali dengan kebobolan enam kali.
Kiprah Carlos Eduardo naik turun. Dia pernah berkancah di Serie A, divisi teratas Liga Brasil bersama Sport Club do Recife hingga Serie D, kasta keempat, dengan Retro FC.
Di Serie A, Carlos Eduardo hanya sempat sekali diturunkan Sport Club do Recife pada Desember 2021 dengan kebobolan sebiji gol dalam pertandingan terakhir kompetisi.
Pemain Asing ke-8
Carlos Eduardo melengkapi komposisi pemain asing Persija yang telah lebih dulu mempunyai Ondrej Kudela, Pedro Dias, Ramon Bueno, Maciej Gajos, Ryo Matsumura, Gustavo Almeida, dan Marko Simic.
Dari enam wajah impor itu, maksimal enam yang bisa berada di atas lapangan. Sementara, dua lainnya dapat duduk di bangku cadangan dan bisa bermain asal menggantikan pemain asing lainnya.
Carlos Eduardo dapat merebut posisi inti di bawah mistar gawang Persija dari Andritany yang penampilannya telah disorot sejak musim lalu, seiring dengan terjun bebasnya pencapaian tim berjulukan Macan Kemayoran itu.