Bola.com, Emmen - Dua calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-20 menjalani debutnya di Eerste Divisie 2024/2025. Keduanya adalah Mauresmo Hinoke dan Tim Geypens.
Mauresmo Hinoke mendapatkan promosi dari FC Dordrecht U-21 ke tim senior. Sementara Tim Geypens baru bergabung dengan FC Emmen dari FC Twente-Heracles Academie U-21.
Keduanya saling berhadapan ketika FC Emmen meladeni perlawanan FC Dordrecht U-21 dalam pekan pertama kasta kedua Liga Belanda di De Oude Meerdijk, Emmen, pada Sabtu (10/8/2024) dini hari WIB.
Mauresmo Hinoke berlaga sebagai starter untuk FC Dordrecht. Dia dipasang sebagai winger Kiri. Mengenakan nomor punggung 27, ia beraksi selama 68 menit sebelum digantikan oleh Ben Scholte.
Statistik Mauresmo Hinoke dan Tim Geypens
Situs penyedia data statistik, Sofa Score, memberikan rating 6,1 untuk Mauresmo Hinoke yang merangkum statistik antara lain 69 persen akurasi umpan, dua operan kunci, dan dua crossing berhasil.
Sementara itu, Tim Geypens yang menggunakan nomor punggung lima, masuk di babak kedua untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Djenahro Nunumete pada menit ke-81.
Tim Geypens mendapatkan ponten 6,8 dari Sofa Score meski hanya sembilan menit berada di atas lapangan dengan catatan 78 persen akurasi umpan sampai satu operan kunci.
Terancam Gagal
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, telah merekomendasikan Mauresmo Hinoke dan Tim Geypens bersama Dion Markx untuk dinaturalisasi demi lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Belakangan, beredar kabar bahwa Mauresmo Hinoke gagal memenuhi syarat naturalisasi karena garis keturunannya lebih dari tiga silsilah atau di atas kakek dan neneknya.
Penjelasan Indra Sjafri
"Soal Mauresmo Hinoke, coba tanya ke PSSI. Itu saya tidak terlalu paham regulasi tentang naturalisasi," ujar Indra Sjafri.
"Saya sudah sampaikan berapa pemain yan saya rekomendasikan. Mengenai administrasi apakah bisa dinaturalisasi atau tidaknya, memang ada aturan atau Undang-Undang yang mengatur itu," jelas Indra Sjafri.