Bola.com, Surabaya - Musyawarah Nasional (Munas) PBSI di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (10/8/2024) menetapkan Muhammad Fadil Imran sebagai Ketua PBSI untuk periode 2024-2028.
Fadil Imran yang notabene adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri itu, menggantikan Agung Firman Sampurna, yang memimpin PBSI pada 2020-2024.
Sebelumnya, Fadil Imran adalah Sekjen PBSI dalam masa kepemimpinan Agung Firman Sampurna. Pria berusia 55 tahun itu menjadi calon tunggal Ketua PBSI 2024-2028.
Fadil Imran disebutkan mendapatkan dukungan dari 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI dalam Munas pada tahun ini.
Pikul Beban Berat
Fadil Imran yang berpangkat Komjen Pol. adalah polisi aktif lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 yang berpengalaman di bidang reserse.
Fadil Imran pernah menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim) pada 1 Mei-16 November 2020 dan Kapolda Metro Jaya pada 16 November 2020-27 Maret 2023.
Fadil Imran akan memikul beban berat sebagai Ketua PBSI setelah era Agung Firman Sampurna diakhiri dengan buruk karena bulutangkis nyaris gagal total di Olimpiade Paris 2024.
Cuma 1 Medali Perunggu Olimpiade 2024
Untuk pertama kalinya sejak Olimpiade 2012 London, bulutangkis tidak menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, dan hanya medali perunggu.
Medali perunggu itu direbut oleh tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung setelah menang walk-out (WO) atas Carolina Marin yang memilih mundur dari Olimpiade 2024 karena cedera.
Fadil Imran diharapkan dapat bergerak cepat melakukan evaluasi dan persiapan supaya Indonesia dapat kembali membawa harum bendera Merah Putih di Olimpiade 2028 Los Angeles.