Bola.com, Jakarta Kesuksesan Persib Bandung menumbangkan tim promosi PSBS Biak dengan skor telak menjadi tanda tim Maung Bandung itu akan kembali ke jalur perebutan juara BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Hal itu tersirat dari pernyataan pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo yang melihat kesiapan Persib Bandung bukan hanya cuma ingin eksis di musim ini tapi akan menjadi tim yang siap mempertahankan gelar juara.
Di laga perdana BRI Liga 1 musim 2024/2025, Maung Bandung sukses menundukan tamunya PSBS Biak dengan skor telak 4-1 di Stadion Si Jalak harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat malam (09/8/2024).
Empat gol kemenangan Persib Bandung dicetak David Da Silva (dua gol) serta Ciro Alves dan Beckham Putra.
Gol hiburan untuk PSBS Biak dicetak Alessandro dos Santos Ferreira menit ke-52.
Ancaman
Lebih lanjut, dari kemenangan itu, seolah Persib mengirimkan pesan untuk 17 kontestan lainnya, bahwa Maung Bandung sudah siap mempertahankan gelar juara.
"Walaupun dari permainan tadi, Persib belum powerfull karena memang ini laga perdana. Tapi, setidaknya Persib memberikan sebuah pesan kepada para peserta Liga 1 lainnya, bahwa Maung Bandung sudah siap bersaing," kata Kesit Budi Handoyo kepada Bola.com, usai laga.
"Sebagai tim juara bertahan, dengan adanya pemain baru yang menghuni Persib, Persib tampaknya bakal kembali menjadi tim yang difavoritkan bisa berbicara banyak malah bisa bersaing kembali meraih juara musim ini," tambahnya.
Bagi PSBS Biak, kekalahan dari Persib Bandung itu bisa dikatakan sebagai pelajaran berharga bahwa Liga 1 dihuni tim-tim berpengalaman dan tim yang sudah siap segalanya.
Pengalaman Perdana PSBS
Namun, meski kalah telak di laga perdana, menurut Kesit Budi Handoyo, tim berjulukan Badai Pacific ini masih punya kesempatan membuktikan diri di 33 laga ke depan agar tidak menjadi tim yang hanya numpang lewat saja di BRI Liga 1.
Sebagai pendatang baru, PSBS Biak kata pria yang kini menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta ini, masih terlihat canggung di pertandingan tersebut.
Kesit memaklumi, jika Badai Pasific masih meraba karena ini adalah kali pertamanya mereka bertemu dengan tim-tim papan atas, apalagi persaingan di Liga 1 tentu jauh berbeda dengan di Liga 2.
"Terlihat sekali ya, PSBS Biak seperti tidak mampu berbuat banyak. Tapi menciptakan satu gol ke gawang Persib merupakan sebuah kejutan. Artinya, kalau mereka masih mau untuk terus meningkatkan performancenya di pertandingan-pertandingan berikutnya peluang untuk bersaing akan tetap terjaga. Tidak hanya sekedar numpang lewat di Liga 1," tuturnya.
"Saya kira peluang untuk PSBS Biak kedepannya cukup terbuka. Apalagi kan ini baru awal-awal musim, masih panjang. Jadi, masih terlalu pagi untuk mengatakan bahwa PSBS tidak akan mengarungi Liga 1 dengan konsisten. Artinya kesempatan masih terbuka untuk memenangkan laga-laga berikutnya," Kesit Budi Handoyo mengakhiri pembicaraan.