Bola.com, Kediri - Persik Kediri dan Bali United akan melakoni laga pekan perdana BRI Liga 1 2024/2025. Jika musim-musim sebelumnya Persik sebagai tim tamu, kali ini giliran Bali United yang tandang ke Stadion Brawijaya Kota Kediri, Minggu (11/8/2024).
Momen ini akan menjadi pertemuan ketujuh bagi kedua tim di kasta tertinggi Indonesia. Untuk sementara rekor dipegang Laskar Tridatu dengan meraih tiga kemenangan dan dua imbang, sementara Persik masih sekali merasakan tiga poin.
Partai ini akan menarik, karena Bali United yang sebelumnya sebagai tim mapan, kali ini mereka masih mencari bentuk permainan terbaiknya. Begitu pula yang sedang dialami Macan Putih, julukan Persik.
Kondisi ini terlihat dari laga pramusim yang dilakukan Bali United dengan hasil kurang maksimal di Piala Presiden 2024 lalu.
Meski saat itu pasukan Stefano Cugurra berstatus tuan rumah, Bali United tersisih di fase grup kala ditundukkan Arema FC dan Madura United. Mereka hanya mengalahkan Persija dengan skor 3-0.
Setali tiga uang dengan tim asuhan Marcelo Rospide yang belum menemukan chemistry saat dikalahkan Dewa United dengan skor 0-4 dan 0-2 dari Persebaya di partai persahabatan. Yusuf Meilana dkk. hanya menang atas eks klub Liga 1, Bhayangkara FC 2-1.
Pertahanan dan Serangan Masih Bermasalah
Jika diamati, Persik dan Bali United masih bermasalah dengan pertahanan dan lini serangnya. Mereka mudah kebobolan dan barisan penyerang sulit mencetak gol. Dari fakta tersebut, maka hasil imbang pantas didapat dari pertandingan nanti.
Namun secara psikologis Persik diuntungkan karena mereka tampil di depan publik sendiri. Apalagi di BRI Liga 1 musim lalu mereka punya catatan bagus dengan menahan imbang Bali United 1-1 di Bali dan menang tipis 1-0 di Kediri.
Artinya, pelatih Persik, Marcelo Rospide, tahu bagaimana cara menghadapi skema permainan yang akan diterapkan Stefano Cugurra. Namun Rospide tak perlu memaksakan diri memakai pola 3-4-3 dulu.
Karena duet bek asing, Brendon Lucas dan Fransisco Carneiro belum padu sebagai tembok pertahanan. Lebih baik Rospide memilih skema 4-4-2 agar pertahanan dan sektor tengah kokoh guna mengamankan tiga poin di kandang.
Pelatih asal Brasil itu juga lebih banyak berdiskusi dengan kompatriotnya yang kini sebagai interpreter di Persik, Antonio Claudio. Karena musim lalu Toyo Claudio sebagai asisten pelatih di Bali United.
Bagaimana dengan Bali United? Stefano Cugurra juga kudu sedikit meredam agresivitas timnya yang selama ini jadi pakem permainan Bali United.
Kenzo Nambu dimaksimalkan sebagai jangkar dan penyuplai serangan. Sembari memperkuat pertahanan yang mungkin akan dijebol Ramiro Fergonzi maupun Ezra Walian.
Prakiraan Susunan Pemain
- Persik Kediri (4-4-2) - Leonardo Navachio (kiper), Nuri Fasya, Fransisco Carneiro, Hamra Hehanusa, Yusuf Meilana (B), Bayu Otto, Ze Valente, Rohit Chand, Ezra Walian (T), Majed Osman, Ramiro Fergonzi (D).
- Pelatih: Marcelo Rospide (Brasil).
- Bali United (4-3-3) - Adilson Maringa (kiper), Andhika Wijaya, Elias Dolah, Bagas Adi, Ricky Fajrin (B); Brandon Wilson, Kenzo Nambu, Kadek Agung (T), Irfan Jaya, Everton Nascimento, Privat Mbarga (D).
- Pelatih: Stefano Cugura (Brasil).
Prediksi Bola.com: Persik Kediri 50-50 Bali United