PBSI Punya Ketua Umum Baru, Menpora Minta Modernisasi Pelatnas Cipayung dan Roadmap Olimpiade 2028

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 10 Agu 2024, 18:00 WIB
Menpora Dito Ariotedjo memberikan sambutan dalam Musyawarah Nasional PBSI yang melahirkan Fadil Imran sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2024-2028, Sabtu (10/8/2024). (Dok. PBSI)

Bola.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) baru menunjuk secara aklamasi Fadil Imran sebagai ketua umum. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memiliki sejumlah harapan terhadap PBSI dan menyampaikan komitmen pemerintah untuk perkembangan bulutangkis Indonesia.

Fadil Imran terpilih sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2024-2028 melalui Musyawarah Nasional PBSI 2024. Fadil Imran menggantikan Agung Firman Sampurna yang menjadi ketua umum periode 2020-2024.

Advertisement

Terpilihnya Fadil Imran sebagai Ketua Umum PP PBSI yang baru disambut oleh Menpora Dito Ariotedjo yang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung induk organisasi bulutangkis Indonesia itu.

"Untuk mendukung olahraga seperti bulutangkis, pemerintah sangat mampu dan komitmennya tinggi sekali. Ini butuh komunikasi, kolaborasi, dan juga roadmap yang harus segera disusun oleh PBSI. Jadi ada rencana jangka pendek, menengah, hingga panjang," ujar Dito Ariotedjo.

 

2 dari 3 halaman

Modernisasi Pelatnas Cipayung

Ilustrasi pelatnas PBSI di Cipayung Jakarta Timur. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selain itu, Dito juga meminta agar PBSI melakukan beberapa perkembangan, termasuk melakukan modernisasi pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur.

"Saya juga berharap kolaborasi PBSI dengan pihak swasta juga bisa dirangkul. Makin banyak yang membantu, makin banyak kesempatan," ujar Menpora Dito.

"Saya juga mendorong ketua umum terpilih, ini berkali-kali saya sampaikan, agar pelatnas Cipayung segera dimodernisasi," lanjutnya.

 

 
3 dari 3 halaman

Roadmap Menuju Olimpiade 2028

Ketua Umum PP PBSI 2024-2028, Fadil Imran. (Dok. PBSI)

Selain itu, Menpora Dito Ariotedjo juga meminta agar PBSI segera membuat roadmap bulutangkis Indonesia menuju Olimpiade 2028.

Dito menjanjikan bahwa pengembangan dan pembinaan bulutangkis akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah, dalam hal ini Kemenpora.

"Saya ingin sejak hari ini, Pak Fadil sudah membuat roadmap menuju Olimpiade 2028," tegas Dito.

"Dari situ kita akan membuat perencanaan strategis dan saya ingin katakan bahwa pemerintah mendukung penuh 100 pesen. Insyaallah anggaran untuk bulutangkis menuju Olimpiade, SEA Games, dan Asian Games, saya janji akan kami dukung," lanjutnya.

 

Berita Terkait