Bola.com, Balikpapan - Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, mengakui bahwa anak asuhnya bisa saja kebobolan lebih banyak saat digasak PSM Makassar pada pertandingan pertama kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (10/8/2024) malam WIB itu, Persis Solo harus mengakui keunggulan PSM Makassar setelah digebuk 0-3. Masing-masing gol dicetak oleh Nermin Haljeta (11’ dan 32’) serta Rizky Eka Pratama (74’).
Milomir Seslija mengatakan, sumber malapetaka anak asuhnya ialah kesalahan-kesalahan individu. Menurutnya, hal itulah yang sukses dieksploitasi oleh Juku Eja kepada Persis Solo pada pertandingan kali ini.
“Saya ingin mengucapkan selamat untuk PSM Makassar. Mereka pantas memenangkan pertandingan ini. Sebetulnya, kami sudah melakukan simulasi untuk laga ini,” kata Milo dalam konferensi pers seusai laga, Sabtu (10/8/2024).
“Namun, ketika kami melakukan tiga kesalahan individual, itulah yang sebetulnya ditunggu-tunggu oleh lawan. Kami juga kehilangan fokus. Itu harus kami perbaiki untuk laga selanjutnya,” lanjut pelatih Persis Solo itu.
Kesalahan yang Sama
Menurut Milo, kesalahan individual yang terjadi pada laga ini seperti mengulang pengalaman sebelumnya pada ajang Piala Presiden 2024. Dia mengatakan, kesalahan-kesalahan inilah yang menghukum Laskar Sambernyawa.
“PSM memang menunggu kesalahan kami. Kami mungkin saja melakukan lima hingga enam kesalahan. Kami sebetulnya beruntung karena bisa saja mereka mencetak lebih banyak gol,” ujar Milo.
“Ini seperti mengulang cerita yang sama saat kami melawan Borneo FC dan Arema FC di Piala Presiden 2024. Jika kalah melakukan kesalahan, maka kami akan kalah,” tambah pelatih berusia 60 tahun tersebut.
Kebobolan Lebih Banyak
Juru taktik asal Bosnia-Herzegovina itu juga menyoroti kegagalan anak asuhnya memenangkan second ball. Mengacu pada duel kali ini, dia bilang Persis sebetulnya bisa kebobolan lebih banyak gol karena kesalahan individu tersebut.
“Lawan mengetahui apa yang mereka bisa lakukan dan itulah yang mereka kerjakan. Kami juga sangat kesulitan untuk bisa memenangkan second ball," ujar Milomir Seslija.
"Kami beruntung hanya kalah 0-3, karena sesungguhnya bisa kebobolan lebih banyak gol,” lanjutnya.
Hilang Fokus
Sementara itu, penyerang Persis Solo, Ramadhan Sananta, tak menampik jika konsentrasi timnya sempat terganggu. Dia berharap, kekalahan ini bisa menjadi pelajaran untuk menatap ujian berikutnya di BRI Liga 1 2024/2025.
“Yang pertama, saya mengucapkan selamat untuk PSM yang memenangkan pertandingan ini. Seperti yang dikatakan Coach Milo, kebobolan pertama kami disebabkan oleh hilangnya fokus. Saya berharap kami bisa jauh lebih siap untuk menghadapi pertandingan berikutnya,” ujarnya.