Jelang Duel Kontra Bali United di BRI Liga 1, Persik Resmi Berpisah dengan Legenda Tim Serdadu Tridatu

oleh Gatot Sumitro diperbarui 11 Agu 2024, 12:15 WIB
Gelandang Persik, M. Taufiq menilai laga kontra Arema FC tak sekadar derby Jatim, tapi momentum untuk bangkit musim ini. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Kejutan dilakukan manajemen Persik Kediri sehari menjelang pertandingan perdana BRI Liga 1 musim ini melawan Bali United di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu (11/8/2024).

Kabar itu bukan terkait rekrutmen pemain baru, tetapi info perpisahan Persik Kediri dengan Rangga Widiansyah dan M. Taufiq. Nama pertama adalah bek muda yang selama ini menjadi pelapis, dan ada di bawah bayang-bayang Yusuf Meilana di sektor kiri pertahanan Tim Macan Putih.

Advertisement

Sementara itu, Taufiq yang telah membela Persik Kediri selama tiga musim terakhir merupakan mantan bintang Bali United. Gelandang senior itu pernah berjasa memberi gelar juara kepada Laskar Tridatu, julukan Bali United, pada Liga 1 2019.

Bahkan, Taufiq bisa dikategorikan legenda bagi klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali itu. Pemain berusia 37 tahun tersebut membela Bali United selama empat musim dari 2017 sampai 2021.

 

2 dari 4 halaman

Sarat Prestasi

Aksi gelandang Persik Kediri, Taufiq dalam sesi latihan. (Bola.com/Nandang Permana)

Muhammad Taufiq memang sarat prestasi juara. Dia berhasil mengangkat trofi kampiun liga bersama Persib Bandung di era ISL 2014.

Mental juara Taufiq dimulai saat membawa Persebaya juara Divisi I pada musim 2006. Meski hanya level kasta kedua, sukses ini sangat bermakna buat sang pemain sebagai awal kebintangannya di sepak bola Indonesia.

"Terima kasih. Macan Putih resmi berpisah dengan bek muda, Rangga Widiansyah musim ini. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih untuk Taufiq yang sudah bersama Persik Kediri 3 musim lamanya," tulis akun Instagram Persik Kediri.

"Sukses selalu di manapun berada! Once a Purple, Always a Purple."

 

3 dari 4 halaman

Sempat Menjadi Pelatih Tim EPA Persik

Selama di Persik, Muhammad Taufiq bermain sebanyak 27 pertandingan. Setelah menjalani operasi lutut musim lalu, Taufiq masih menjadi bagian tim Persik.

Meski jarang bermain, dia mendapat tugas sebagai satu di antara pelatih di tim EPA Persik. Namun hingga kini Persik belum mengumumkan apakah Taufiq masih dipercaya dan mendapatkan posisi baru.

"Matur sembah nuwon Persik tiga musim yang luar biasa dan suatu kebanggaan bisa berseragam tim Macan Putih yg mempunyai sejarah luar biasa. Semoga musim ini bisa lebih baik dan bisa berprestasi," tulis Taufiq di akun Instagram pribadinya

4 dari 4 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait