Bola.com, Jakarta Premier League 2024/2025 belum lagi digeber, Brighton & Hove Albion sudah bikin geger. Itu terkait keputusan berani mereka mendapuk pelatih muda 31 tahun 180 hari, Fabian Hürzeler.
Tak ada yang salah memang dalam penunjukan tersebut. Hanya saja, di kasta tertinggi sesengit Premier League, jam terbang serta pengalaman sangatlah penting.
Inilah kali pertama Fabian Hürzeler nyemplung di Premier League setelah sebelumnya menukangi klub Jerman, FC St. Pauli, dari 2023 hingga 2024.
Tugas maha berat menanti pria asa Jerman yang di masa aktifnya sebagai pesepakbola pernah memperkuat Bayern Munich II, 1899 Hoffenheim II, 1860 Munich II, FC Pipinsried, dan Eimsbütteler TV.
Musim lalu, Brighton finis di posisi ke-11 klasemen akhir Premier League 2923/2024. Kini, manajemen dan fans pastinya berharap kedatangan Fabian Hürzeler bisa mendongkrak performa The Seagulls.
Dengan demikian, Fabian Hürzeler disebut-sebut menjadi pelatih termuda dalam sejarah panjang Premier League. Sebelumnya, pelatih termuda adalah Ryan Mason, berusia 29 tahun, 312 hari
Pada musim-musim sebelumnya, klub-klub Premier League juga pernah memberdayakan pelatih-pelatih.
Adapun Brighton & Hove Albion akan mulai mengarungi musim baru pada Sabtu (17/8/2024) di mana mereka akan bertanding melawan Everton.
Berikut yuk kita lihat lima pelatih termuda Premier League:
Ryan Mason (29 tahun, 312 hari)
Pertandingan Liga Inggris pertama: Spurs 2-1 Southampton (21 April 2021)
Setelah pemecatan Jose Mourinho pada April 2021, mantan gelandang Spurs Mason ditunjuk sebagai pelatih kepala sementara untuk enam pertandingan tersisa musim ini.
Dalam pertandingan pertamanya, kemenangan kandang 2-1 melawan Southampton, Mason memasukkan empat pemain dalam starting XI yang pernah bermain bersamanya selama kariernya di Liga Inggris - Hugo Lloris, Eric Dier, Toby Alderweireld, dan Son Heung-min.
Attilio Lombardo (32 tahun, 67 hari)
Pertandingan Liga Inggris pertama: Aston Villa 3-1 Crystal Palace (14 Maret 1998)
Palace berada di dasar klasemen saat Lombardo diberi peran sebagai pemain-manajer sementara menggantikan Steve Coppell, yang telah mengambil peran baru sebagai direktur sepak bola.
Lombardo adalah orang Italia kedua yang melatih klub Liga Inggris setelah Gianluca Vialli. Ia memulai tugas singkatnya di pucuk pimpinan menjelang akhir musim 1997/98 dengan kekalahan 1-3 dari Aston Villa, satu dari empat kekalahan dalam enam pertandingannya sebagai pelatih.
Chris Coleman (32 tahun, 313 hari)
Pertandingan Liga Inggris pertama (sementara): Fulham 2-1 Newcastle (19 April 2003)
Pertandingan Liga Inggris pertama (permanen): Fulham 3-2 Middlesbrough (16 Agustus 2003)
Coleman baru mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pemain enam bulan sebelum ia diberi peran manajerial, awalnya untuk sementara, setelah Jean Tigana meninggalkan Fulham yang sedang berjuang.
Pemain Wales itu membawa Fulham meraih tiga kemenangan dalam lima pertandingan untuk mengamankan status Liga Inggris mereka, dan dihadiahi pekerjaan itu secara permanen pada musim panas 2003. Melawan Middlesbrough pada 16 Agustus, Coleman menjadi manajer liga utama permanen termuda yang pernah memimpin pertandingan, pada usia 33 tahun dan 67 hari.
Gianluca Vialli (33 tahun, 227 hari)
Pertandingan Liga Inggris pertama: Leicester City 2-0 Chelsea (21 Februari 1998)
Setelah Ruud Gullit dipecat pada awal 1998, Vialli mengambil peran sebagai pemain-manajer dan menikmati kesuksesan besar di Stamford Bridge.
Ia membantu Chelsea memenangkan Piala FA, Piala Liga, Piala Winners UEFA, dan Piala Super UEFA, serta membawa klub tersebut lolos ke Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya.
Andre Villas-Boas (33 tahun, 301 hari)
Pertandingan Liga Inggris pertama: Stoke City 0-0 Chelsea (14 Agustus 2011)
Setelah menjadi manajer termuda yang pernah memenangkan Liga Eropa UEFA, bersama Porto, Villas-Boas ditunjuk sebagai pengganti Carlo Ancelotti di Chelsea menjelang musim 2011/12.
Meskipun mengawali musim dengan positif, masa jabatan Villas-Boas di Chelsea berakhir pada Februari 2012.
Ruud Gullit (33 tahun, 352 hari)
Pertandingan Liga Inggris pertama: Southampton 0-0 Chelsea (18 Agustus 1996)
Digambarkan sebagai "karismatik dan berwawasan luas", Gullit awalnya bergabung dengan Chelsea sebagai pemain pada tahun 1995 sebelum mengambil peran sebagai pemain-manajer pada tahun berikutnya setelah kepergian Glenn Hoddle.
Pelatih asal Belanda itu menjadi manajer luar negeri dan kulit hitam pertama yang memenangkan Piala FA, yang juga merupakan kesuksesan besar pertama klub dalam 26 tahun, sekaligus memimpin Chelsea ke posisi keenam.
Sumber: Premier league