Indonesia Tutup Olimpiade Paris 2024 dengan 2 Emas dan 1 Perunggu, Terima Kasih Telah Berjuang!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 11 Agu 2024, 18:52 WIB
Dia adalah Veddriq Leonardo, atlet pemanjat tebing berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia. Disusul Rizki Juniansyah meraih medali emas. Namun sebelumnya ada Gregoria Mariska Tunjung membawa medali perunggu. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta Kontingen Indonesia telah selesai bertanding di Olimpiade Paris 2024.

Indonesia berkekuatan 29 atlet di Olimpiade 2024 Paris. Para atlet itu tampil di 12 cabang olahraga yang berbeda.

Advertisement

Tim Merah Putih meraih tiga medali, yakni dua medali emas dan satu medali perunggu.

Rizki Juniansyah meraih medali emas dari nomor 73 kg angkat besi putra. Sementara Veddriq Leonardo juga meraih medali serupa di nomor speed panjat tebing.

Gregoria Mariska Tunjung meraih satu medali perunggu dari nomor tunggal putri bulutangkis di Olimpiade 2024 Paris.

Torehan medali kontingen Indonesia sempat kering di Olimpiade 2024 Paris. Hujatan dari publik pun mulai bermunculan.

Hujatan itu mengarah kepada pihak-pihak terkait. Yang paling dihujat adalah Kemenpora RI.

Namun, kemudian hadir dua medali emas dari Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah. Keduanya tampak menyelamatkan muka kontingen Indonesia sejauh ini.

2 dari 3 halaman

PR Bulutangkis

M. Fadil Imran dalam Musyawarah Nasional PBSI XXIV/2024 di Hotel Empire Palace Surabaya, Sabtu (10/8) siang. Fadil Imran terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) masa bakti 2024-2028. (foto: PBSI)

Seperti pada Olimpiade sebelumnya, bulutangkis sangat diharapkan untuk kembali meraih medali emas di Olimpiade 2024 Paris. Bahkan, mereka sempat disebut bisa meraih lebih dari satu medali.

Namun, pada akhirnya hanya satu medali perunggu yang bisa disumbangkan bulutangkis dari Olimpiade 2024 Paris. Medali itu diraih oleh Gregoria Mariska Tunjung.

Secara umum performa bulutangkis Indonesia sangat mengecewakan. Terutama di nomor ganda putra dan tunggal putra.

3 dari 3 halaman

Wakil Terakhir

Lifter Indonesia Nurul Akmal berlaga pada cabang angkat besi +87 kg putri Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). Nurul Akmal gagal mempersembahkan medali untuk Indonesia. (AP Photo/Luca Bruno)

Atlet angkat besi putri Indonesia, Nurul Akmal telah berjuang keras di nomor +81 kg Olimpiade 2024 yang digelar di South Paris Arena, Paris, Minggu (11/8/2024) petang WIB. Ia berada di posisi terakhir saat bersaing dengan 11 atlet lawan.

Nurul Akmal mulai di angkatan 105 kg pertama snatch, namun dianulir di angkatan kedua dan ketiga pada 110 kg. Membuat poin snatch atlet asal Aceh itu ada di angka 105.

Posisinya di nomor snatch ada di urutan ke-11 bersama Luniarra Sipaia asal Samoa juga dengan poin tertingginya 105.

Atlet China, Wenwen LI menjadi yang terbaik di snatch setelah tiga kali angkatan tertingginya 131 kg. Disusul lifter Korsel Hyejeong Park dengan angkatan 131 kg.

Sementara posisi ketiga diduduki lifter Inggris Raya, Emily Campbell dengan angkatan tertingginya 126 kg.