BRI Liga 1: Cuma Menang Lewat Penalti, Paul Munster Bersyukur Persebaya Tekuk PSS

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Agu 2024, 22:50 WIB
Ricky Cawor dan Mohammed Rashid berebut bola saat Persebaya Surabaya menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/8/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Persebaya Surabaya mengawali BRI Liga 1 2024/2025 dengan kemenangan. Mereka unggul tipis 1-0 (0-0) atas PSS Sleman dalam pekan pertama di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (11/8/2024) malam.

Secara keseluruhan, Persebaya Surabaya bermain buruk dalam pertandingan ini. Alur serangam mereka juga tidak berjalan baik. Terbukti, tim asal Kota Pahlawan itu cuma bida mencetak gol lewat bola mati dalam laga ini.

Advertisement

Gol tunggal Persebaya dicetak oleh winger sekaligus kapten Bruno Moreira (78'-pen). Selebihnya, sejumlah serangan memang melahirkan ancaman, namun tak ada yang menghasilkan gol.

Hasil ini membuat Persebaya Surabaya ada di posisi kelima klasemen sementara dengan mengemas tiga poin dari satu laga.

 

2 dari 4 halaman

Yang Penting Menang

Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman. (Bola.com/Dok.Instagram PSS Sleman).

Kendati demikian, pelatih Paul Munster, menyatakan timnya bermain dengan performa apik. Padahal, apa yang ditunjukkan oleh Persebaya sebenarnya malah memperlihatkan bahwa mereka untuk saat ini belum layak bersaing di Liga 1.

"Yang paling penting kami bisa mendapat tiga poin. Performa tim juga baik. Kami mencoba berbicara di babak pertama, ada detail taktik yang perlu kami lakukan," kata Paul Munster setelah pertandingan.

"Babak kedua, PSS Sleman memulainya kurang baik. Kami memiliki kans untuk mencetak gol, dan gol itu sangat baik. Kami menang, mendapat tiga poin dan mencatat clean sheet," imbuh pelatih berusia 42 tahun.

 

3 dari 4 halaman

Handball tapi Bukan Pelanggaran

Ada momen menarik yang membuat suporter di GBT bergemuruh adalah insiden hampir penalti yang diciptakan oleh striker PSS Sleman Hokky Caraka (62').

Hokky tampak menyentuh bola dengan tangan setelah kontrol kakinya gagal ketika menghalau umpan pemain Persebaya.

Wasit sempat mereview insiden dari Hokky Caraka melalui Video Assistant Referee (VAR). Namun wasit memutuskan Hokky tidak dinyatakan melakukan handball.

Penalti yang lahir di laga ini muncul karena Kasim Botan dilanggar di kotak terlarang. Setelah gol Bruno Moreira, banyak peluang tercipta namun tidak mampu dikonversi jadi gol.

"Secara keseluruhan, pemain kami bermain dengan baik. Kami terus mendorong kami untuk lebih baik. Kami berusaha untuk bermain semakin baik," ujar Paul Munster.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1 2024/2025

Berita Terkait