Bola.com, Jakarta - Olimpiade 2024 Paris telah resmi ditutup pada Senin (12/8/2024) dini hari WIB. Pada klasemen ajkhir perolehan medali, kontingen Indonesia berada di urutan kedua untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN.
Tim Merah-Putih sukses merengkuh dua medali emas di Olimpiade 2024, yakni dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi. Medali emas panjat tebing sukses dipersembahkan Veddriq Leonardo dari nomor speed putra.
Pada partai final di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, 8 Agustus lalu, Veddriq berhasil mengalahkan atlet asal China, Wu Peng. Veddriq Leonardo mencatatkan waktu 4,75 detik, hanya unggul 0,02 detik atas Wu yang harus puas meraih medali perak.
Adapun medali emas dari cabor angkat besi diraih Rizki Juniansyah di nomor 73 kg putra. Bertanding di Paris Expo Porte de Versailles, 8 Agustus 2024, Rizki berhasil melakukan total angkatan 354 kg, dengan perincian 155 kg untuk angkatan snatch dan 199 kg untuk angkatan clean and jerk.
Selain itu, Indonesia juga meraih satu medali perunggu Olimpiade 2024 dari cabang olahraga bulutangkis. Gregoria Mariska Tunjung berhak atas medali perunggu nomor tunggal putri, setelah sang lawan Carlonia Marin tak bisa bertanding akibat cedera.
Peringkat Kedua
Dengan raihan tersebut, Kontingen Indonesia berada di peringkat ke-39 klasemen perolehan medali Olimpiade 2024. Posisi tersebut lebih baik dibandingkan edisi 2020 di Tokyo.
Ketika itu, Tim Indonesia harus puas menempati peringkat ke-55 dengan perolehan satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Meski menghuni peringkat ke-39, kontingen Indonesia berada di tempat kedua perolehan medali negara-negara Asia Tenggara pada Olimpiade 2024 Paris. Indonesia hanya kalah dari Filipina yang merengkuh dua medali emas dan dua medali perunggu.
Malaysia 0 Medali Emas
Sementara itu, kontingen Thailand berada di urutan ketiga negara ASEAN dan peringkat ke-44 klasemen perolehan medali Olimpiade tahun ini. Thailand mampu merengkuh satu medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.
Disusul Malaysia di peringkat keempat dan posisi 80 dari total 84 negara peraih medali Olimpiade 2024. Tim Negeri Jiran hanya mendapatkan dua medali perunggu yang direngkuh cabang olahraga bulutangkis.
Adapun Singapura bercokol di tempat ke-84 di klasemen medali. Negara tetangga Indonesia tersebut mendapatkan satu medali perunggu dari cabang olahraga berlayar.
Amerika Serikat Salip China
Di sisi lain, Amerika Serikat bersaing sangat ketat dengan China hingga hari terakhir, Minggu (11/8/2024). Bahkan, kedua negara sama-sama mengoleksi 40 medali emas.
Namun akhirnya, AS berhasil menyalip China dan menjadi juara umum karena punya medali perak lebih banyak. Tim Negeri Paman Sam mengoleksi total 40 medali emas, 44 perak, dan 44 perunggu. Sementara itu, China mengemas 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu.
Posisi ketiga hingga kelima ditempati oleh Jepang, Australia, dan Prancis. Adapun peringkat keenam hingga 10 dihuni Belanda, Inggris Raya, Korea Selatan, Italia, dan Jerman.
Klasemen Perolehan Medali Negara-Negara Asia Tenggara
Pos | Negara | Emas | Perak | Perunggu | Total |
37 | Filipina | 2 | 0 | 2 | 4 |
39. | Indonesia | 2 | 0 | 1 | 4 |
44.` | Thailand | 1 | 3 | 3 | 6 |
80. | Malaysia | 0 | 0 | 2 | 2 |
84. | Singapura | 0 | 0 | 1 | 1 |