Klasemen Akhir Perolehan Medali Negara-Negara ASEAN di Olimpiade 2024: Indonesia Posisi 2, Malaysia 0 Emas

oleh Rizki Hidayat diperbarui 12 Agu 2024, 07:00 WIB
Tampil di urutan terakhir dari total 29 atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris 2024, Rizki Juniansyah betul-betul menjadi penutup yang manis bagi kontingen Indonesia. Atlet berusia 21 tahun itu sukses menyumbang medali emas kedua untuk Indonesia dai kelas 73 kg putra cabor angkat besi yang berlangsung di Paris Expo Porte de Versailles, Paris, Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. Rizki mampu mengangkat total 354 kg yang menjadi rekor baru Olimpiade dengan rincian 155 kg pada angkatan snatch dan 199 kg untuk clean and jerk. (AP Photo/Kin Cheung)

Bola.com, Jakarta - Olimpiade 2024 Paris telah resmi ditutup pada Senin (12/8/2024) dini hari WIB. Pada klasemen ajkhir perolehan medali, kontingen Indonesia berada di urutan kedua untuk negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau ASEAN.

Tim Merah-Putih sukses merengkuh dua medali emas di Olimpiade 2024, yakni dari cabang olahraga panjat tebing dan angkat besi. Medali emas panjat tebing sukses dipersembahkan Veddriq Leonardo dari nomor speed putra.

Advertisement

Pada partai final di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, 8 Agustus lalu, Veddriq berhasil mengalahkan atlet asal China, Wu Peng. Veddriq Leonardo mencatatkan waktu 4,75 detik, hanya unggul 0,02 detik atas Wu yang harus puas meraih medali perak.

Adapun medali emas dari cabor angkat besi diraih Rizki Juniansyah di nomor 73 kg putra. Bertanding di Paris Expo Porte de Versailles, 8 Agustus 2024, Rizki berhasil melakukan total angkatan 354 kg, dengan perincian 155 kg untuk angkatan snatch dan 199 kg untuk angkatan clean and jerk.

Selain itu, Indonesia juga meraih satu medali perunggu Olimpiade 2024 dari cabang olahraga bulutangkis. Gregoria Mariska Tunjung berhak atas medali perunggu nomor tunggal putri, setelah sang lawan Carlonia Marin tak bisa bertanding akibat cedera.

2 dari 5 halaman

Peringkat Kedua

Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo melakukan selebrasi saat mendapatkan medali emas cabang olahraga pajat tebing nomor speed Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Sport Climbing Venue, Paris, Prancis, Kamis (08/08/2024). (AFP/Fabrice Coffriri)

Dengan raihan tersebut, Kontingen Indonesia berada di peringkat ke-39 klasemen perolehan medali Olimpiade 2024. Posisi tersebut lebih baik dibandingkan edisi 2020 di Tokyo.

Ketika itu, Tim Indonesia harus puas menempati peringkat ke-55 dengan perolehan satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.

Meski menghuni peringkat ke-39, kontingen Indonesia berada di tempat kedua perolehan medali negara-negara Asia Tenggara pada Olimpiade 2024 Paris. Indonesia hanya kalah dari Filipina yang merengkuh dua medali emas dan dua medali perunggu.

 

3 dari 5 halaman

Malaysia 0 Medali Emas

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik merebut medali perunggu pada Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan wakil Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen dengan rubber-game, 16-21, 22-20 dan 21-19. (AP Photo/Dita Alangkara)

Sementara itu, kontingen Thailand berada di urutan ketiga negara ASEAN dan peringkat ke-44 klasemen perolehan medali Olimpiade tahun ini. Thailand mampu merengkuh satu medali emas, tiga medali perak, dan dua medali perunggu.

Disusul Malaysia di peringkat keempat dan posisi 80 dari total 84 negara peraih medali Olimpiade 2024. Tim Negeri Jiran hanya mendapatkan dua medali perunggu yang direngkuh cabang olahraga bulutangkis.

Adapun Singapura bercokol di tempat ke-84 di klasemen medali. Negara tetangga Indonesia tersebut mendapatkan satu medali perunggu dari cabang olahraga berlayar.

 

4 dari 5 halaman

Amerika Serikat Salip China

Tim basket Amerika Serikat berfoto bersama setelah berhasil mendapatkan medali emas Olimpiade Paris 2024 setelah mengalahkan Prancis dengan skor 98-87 pada pertandingan final yang berlangsung di Bercy Arena, Paris, Prancis, Minggu (11/08/2024) dini hari WIB. (AFP/Damien Meyer)

Di sisi lain, Amerika Serikat bersaing sangat ketat dengan China hingga hari terakhir, Minggu (11/8/2024). Bahkan, kedua negara sama-sama mengoleksi 40 medali emas.

Namun akhirnya, AS berhasil menyalip China dan menjadi juara umum karena punya medali perak lebih banyak. Tim Negeri Paman Sam mengoleksi total 40 medali emas, 44 perak, dan 44 perunggu. Sementara itu, China mengemas 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu.

Posisi ketiga hingga kelima ditempati oleh Jepang, Australia, dan Prancis. Adapun peringkat keenam hingga 10 dihuni Belanda, Inggris Raya, Korea Selatan, Italia, dan Jerman.

 

5 dari 5 halaman

Klasemen Perolehan Medali Negara-Negara Asia Tenggara

Pos  Negara  Emas  Perak  Perunggu  Total 
 37  Filipina  2  0  2  4
 39.   Indonesia  2  0  1  4
 44.`  Thailand  1  3  3  6
 80.    Malaysia  0  0  2  2
 84.   Singapura  0  0   1  1