BRI Liga 1: Keok di Kandang Persebaya, Pelatih PSS Sleman Minta Pemain Fokus ke Laga Selanjutnya

oleh Ana Dewi diperbarui 12 Agu 2024, 11:47 WIB
Ricky Cawor dan Mohammed Rashid berebut bola saat Persebaya Surabaya menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/8/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Wagner Lopes mengawali debutnya sebagai pelatih PSS Sleman dengan hasil mengecewakan. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu keok dari Persebaya Surabaya pada matchday pertama BRI Liga 1 2024/2025.

Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu (11/8/2024) malam WIB, PSS kalah tipis 0-1 dari Persebaya. Gol tunggal tuan rumah dicetak Bruno Moreira via titik putih pada menit ke-78.

Advertisement

Tim Laskar Sembada tersebut mendapat hukuman penalti setelah bek asal Brasil, Cleberson Souza melakukan pelanggaran kepada Kasim Botan di kotak terlarang.

Hasil imbang ini tak sesuai harapan Wagner Lopes yang semula cukup optimistis PSS Sleman bisa memetik poin maksimal. Meski begitu, juru taktik berpaspor Brasil-Jepang itu mengapresiasi kinerja seluruh pemain di lapangan.

"Pertandingan kali ini sangat susah, terutama pada babak pertama. PSS Sleman punya pertahanan yang bagus dan kami tahu kami pasti ditekan sama Persebaya Surabaya, karena mereka punya tim yang bagus," ujar Wagner Lopes.

 

2 dari 5 halaman

Tidak Berhasil

Persebaya Surabaya vs PSS Sleman di BRI Liga 1 2024/2025. (Dok Persebaya)

Pelatih berusia 55 tahun itu mengatakan, saat jeda babak pertama, pihaknya sudah melakukan perbaikan dan mengubah strategi permainan. Sayangnya, ada momen yang membuat PSS Sleman mendapat hukuman penalti.

"Ada satu pada babak pertama bola kena tiang itu akhirnya keluar. Pemain kami dari sisi ke sisi pada babak pertama cukup bagus. Paruh pertama selesai, ada beberapa yang kami perbaiki dari sistem penyerangan," katanya.

"Kami tahu serangan balik Persebaya bagus. Mereka memiliki banyak peluang, tetapi kami juga ada peluang dari Hokky Caraka jika bisa bagus shooting itu kami bisa cetak gol," lanjut Wagner Lopes.

 

3 dari 5 halaman

Perbaiki pada Laga Kandang

Pelatih anyar PSS Sleman, Wagner Lopes saat memimpin latihan tim di Lapangan Pakembinangun, Sleman. (Bola.com/Ana Dewi)

Mantan penyerang Timnas Jepang itu berharap kekalahan pada laga perdana menjadi pelecut semangat Kim Jeffrey Kurniawan dkk. menghadapi partai kedua melawan Persik Kediri. Kedua tim bakal berjumpa di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (19/8/2024) sore WIB.

"Harus lebih banyak diperbaiki nanti. Kami coba itu satu-satu lawan Persebaya ternyata enggak bisa, tetapi kami akan lebih kerja keras untuk dapat hasil maksimal di kandang sendiri," tandas Wagner Lopes.

"Saya enggak mau bicara soal wasit, tetapi dalam kondisi itu saya enggak bisa lihat itu penalti atau tidak. Itu keputusan wasit, kami harus fokus ke depan untuk pertandingan kandang. Semoga bisa mendapat hasil maksimal," sambungnya.

 

4 dari 5 halaman

Komentar Pemain

Selebrasi pemain PSS Sleman, Ricky Cawor setelah mencetak gol keempat timnya ke gawang Bhayangkara FC pada laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Sementara itu, penyerang PSS Sleman, Ricky Cawor, bersyukur pertandingan berjalan lancar. Meski secara hasil tidak sesuai yang diharapkan.

"Pertandingan pertama yang berat di kandang Persebaya. Apapun hasilnya harus bersyukur, saya yakin kami memiliki pelatih dan pemain yang bagus di musim ini. Di pertandingan berikutnya kami akan berbenah," ucap Cawor.

"Saya jujur kecewa dengan keputusan wasit di beberapa momen tadi. Saya mungkin ingin wasit lebih jeli lihat di beberapa momen. Kami sudah bertahan bagus, tapi kami ada kecolongan di penalti," beber pemain berusia 26 tahun itu.

5 dari 5 halaman

Simak Persaingan Musim Ini:

Berita Terkait