Kata Jacksen Tiago soal Debut Hugo Samir di BRI Liga 1: Mainnya Masih Kaku, Hugo Terbebani Label Bad Boy

oleh Gatot Sumitro diperbarui 12 Agu 2024, 12:30 WIB
Pemain Timnas Indonesia U-20, Hugo Samir menggiring bola melewati pemain Timnas Fiji U-20 pada laga International Friendly Match U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (17/02/2023). Timnas Indonesia U-20 menang dengan skor 4-0. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Penampilan Hugo Samir pada laga perdana Persik kontra Bali United tak lepas dari pengamatan Jacksen Tiago. Tanggung jawab sebagai ayah mengharuskan Jacksen menyaksikan debut sang anak di pentas BRI Liga 1 2024/2025 yang disiarkan langsung Indosiar dan streaming di Vidio.com tersebut. Saat ini Jacksen menjabat Direktur Teknik dan Akademi di Borneo FC.

"Sebagai orangtua yang baik harus dukung anaknya. Tapi Hugo masih kelihatan sangat kaku dan was was dalam bermain. Masa lalu sebagai bad boy, kelihatan sangat menghantui dia," kata Jacksen kepada Bola.com usai pertandingan lewat pesan WhatsApp.

Advertisement

Awal perjalanan karir Hugo Samir memang penuh kontroversi. Dia pernah dijatuhi sanksi skorsing Komdis PSSI, karena terlibat keributan dengan wasit. Ketika itu dia bermain untuk tim EPA U-18 Bhayangkara FC melawan Persebaya U-18.

Namun usai menjalani hukuman skorsing, pemain berusia 19 tahun itu pada Januari 2023, dipanggil ke pusat pelatihan Indonesia U-20 untuk persiapan Piala Asia AFC U-20 2023.

2 dari 4 halaman

Progres Positif

Kepercayaan mengenakan jersey berlambang Garuda di dada berlanjut pada September 2023. Hugo dipilih Indra Sjafri masuk Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di Asian Games 2022. Pada 19 September 2023, ia melakukan debut untuk tim U-23 dan mencetak gol melawan Kyrgyzstan dengan kemenangan 2-0.

Label sebagai bad boy itulah yang masih sedikit melekat pada diri Hugo Samir. Namun Jacksen yakin pelan-pelan sang buah hati akan mampu melepaskan. Sejak bergabung dengan Persik untuk mengisi slot pemain U-21, Hugo telah dua kali tampil. Sebelum laga resmi Liga 1 yang dimenangkan Bali United 1-3 di Kediri, sayap kanan ini juga turun pada laga pra-musim melawan Persebaya.

"Dua kali tampil partai besar, sebagai pemain inti dan tidak dapat kartu sama sekali sudah menjadi sebuah progres yang sangat signifikan bagi Hugo. Saya percaya dia akan menjadi kebanggaan masyarakat Kediri. Dia sedang jalankan pendekatan psikologis yang akan mengantar dia ke sana," tutur Jacksen.

3 dari 4 halaman

Berusaha Memperbaiki

Pemain Timnas Indonesia U-20, Hugo Samir, tertunduk lesu setelah ditaklukkan Guatemala pada laga turnamen mini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (21/2/2023). Indonesia menyerah 0-1 dari Guatemala. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Usai pertandingan lawan Bali United, Hugo sempat mengungkapkan memang ada sedikit beban masa lalunya di permainan. "Saya sedang berusaha memperbaikinya. Saya mohon dukungan semua pihak untuk tidak lagi mengungkit masa lalu itu. Sebagai pemain muda, masa depan saya masih panjang dan banyak waktu untuk lebih baik," ucapnya.

Bergabung dengan Persik bagi putra Nadirah, wanita asal Surabaya ini, merupakan berkah luar biasa. "Alhamdulillah semua orang di Persik membantu saya. Pelatih dan pemain banyak memberi dukungan. Terutama pemain senior, dimana saya belajar dan banyak masukan yang positif," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Persaingan di Musim Ini

Berita Terkait