Curhatan Privat Mbarga Setelah Cetak Brace ke Gawang Persik di BRI Liga 1: Bukti Kebangkitan Bali United

oleh Gatot Sumitro diperbarui 12 Agu 2024, 16:30 WIB
Pemain Bali United, Privat Mbarga, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Arema FC pada laga BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (27/3/2023). Arema menang dengan skor 3-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Kediri - Bali United harus melewati pertandingan keras untuk menundukkan Persik Kediri 3-1 pada duel perdana BRI Liga 1 2024/2025, Minggu (12/8/2024). Wajah cerah dan ekspresi kepuasaan tampak dari wajah pelatih Bali United, Stefano Cugurra dan Privat Mbarga, kala sesi jumpa pers selepas laga.

Privat Mbarga mencetak brace menit ke-50 dan 69 untuk menggenapi gol pertama sontekan dari Mitsuru Maruoka menit ke-18. Sementara Persik hanya mampu menceploskan satu gol pada menit ke-74 lewat kaki Bayu Otto.

Advertisement

"Awal kompetisi yang sangat menarik. Bukan karena kami menang, tapi tensi dan atmosfer pertandingan sangat keras dan ketat. Kami harus berjuang luar biasa di kandang Persik yang selama ini sulit dikalahkan," kata Stefano Cugurra.

Privat Mbarga pun menumpahkan isi hatinya terkait sengitnya pertarungan. Apalagi dia dapat tugas dari sang pelatih untuk lari cepat ketika Bali United melakukan serangan balik ke kubu Persik.

"Sebuah pertandingan yang keras dan melelahkan. Coach Teco meminta kami kerja keras, baik saat menyerang maupun bertahan. Saya pun harus naik turun yang benar-benar menguras energi. Terutama saat saya harus lari pada serangan balik. Saya bersyukur bisa melakukannya," ucap Privat Mbarga.

 

2 dari 3 halaman

Bukti Kebangkitan

Selebrasi Privat Mbarga setelah golnya di menit ke-90+2 mengantarkan Bali United Menang atas Bhayangkara FC dalam pekan ke-32 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Dipta, Gianyar, Sabtu (20/4/2024). (Bola.com/Alit Binawan)

Dengan usia yang telah menginjak angka 32 tahun, pemain Timnas Kamboja ini masih mampu adu lari dengan bek kanan Persik, Nuri Fasya, yang tergolong masih muda. Faktor pengalaman lah yang membuat Mbarga berhasil mengelabui Nuri Fasya.

"Bisa brace dan menang, suatu kebahagiaan di awal musim ini. Semua berkat kerja keras teman-teman. Ini bukti kebangkitan kami, setelah kegagalan di Piala Presiden lalu," ujarnya.

Komitmen semua elemen tim untuk bangkit itu, lanjut Privat Mbarga, sebagai motivasi besar pada musim ini.

"Semua ingin bangkit. Saya senang kekompakan tim sudah lebih bagus. Pertandingan masih banyak dan akan lebih menantang," tuturnya. 

3 dari 3 halaman

Debut Hugo Samir

Pemain Timnas Indonesia U-20, Hugo Samir, tertunduk lesu setelah ditaklukkan Guatemala pada laga turnamen mini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (21/2/2023). Indonesia menyerah 0-1 dari Guatemala. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sementara itu, Hugo Samir dapat kehormatan tampil pada sesi jumpa pers mewakili rekan setimnya di skuad Persik Kediri usai dikalahkan Bali United 1-3 di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Sabtu (11/8/2024).

Meski sebagai pemain muda, namun Hugo tak canggung menjawab pertanyaan dari awak media. Bahkan dia tampak percaya diri dan lancar menjalankan tugasnya.

"Saya senang bisa melakukan debut di Liga 1. Tapi sekaligus saya kecewa, karena Persik kalah. Saya mewakili teman-teman minta maaf kepada Persikmania. Kami akan main bagus dan menang di pertandingan berikutnya," katanya.

Hugo Samir tampil sebagai starter dan merumput selama 64 menit. Namun sebagai debutan, putra Jacksen F. Tiago itu mengaku grogi sebelum masuk lapangan.

"Jujur sebelum main, saya gugup sekali. Tapi setelah peluit kick off dan pertandingan berjalan, perasaan itu hilang. Dan, saya mulai bisa menikmati permainan," ungkapnya.