Debut Striker Asing PSIS di BRI Liga 1 Berakhir Mengenaskan: Baru Main 37 Menit, Langsung Alami Cedera Parah

oleh Radifa Arsa diperbarui 13 Agu 2024, 08:05 WIB
Striker anyar PSIS Semarang, Sudi Abdallah. (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Semarang - Nasib penyerang asing PSIS Semarang, Sudi Abdallah, berakhir tragis ketika mengukir debutnya pada kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Penampilan pertamanya itu langsung berakhir dengan cedera parah.

Sudi Abdillah sebetulnya bermain sebagai starter saat PSIS Semarang menjamu Persita Tangerang pada laga perdana BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (11/8/2024).

Advertisement

Sayangnya, pemain Timnas Burundi ini mengalami salah tumpuan pada babak pertama. Akhirnya, dia harus ditarik keluar tim pelatih pada menit ke-37 dan digantikan oleh striker lokal, Wildan Ramdhani.

“Untuk kondisi Sudi Abdallah, setelah terjadi salah tumpuan saat menyundul bola, terdengar suara robek dan langsung merasakan nyeri pada lutut kanan,” kata Dokter PSIS, Radityo Haryo, Senin (12/8/2024).

2 dari 5 halaman

Alami Cedera Lutut

Radityo Haryo menerangkan, hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) memperlihatkan bahwa striker berusia 24 tahun itu mengalami masalah pada lututnya akibat cedera tersebut.

Ada dua otot yang mengalami cedera, yakni pada anterior cruciate ligament (ACL) dan lateral collateral ligament (LCL). Dia mengatakan, diagnosis tersebut memvoinis Sudi mengalami cedera lutut yang cukup serius.

“Pada malam setelah pertandingan langsung dilakukan pemeriksaan MRI lebih lanjut pada bagian genue atau lutut kanan, dengan hasil partial tear ACL dan partial tear LCL,” ujarnya.

“Terdapat juga cairan bebas yang diduga darah pada sendi dan bisa dilakukan arthrocentesis pada sendi untuk memastikan cairan tersebut,” imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Harus Istirahat

Setelah menjalani pemeriksaan awal, Sudi saat ini harus menjalani istirahat terlebih dahulu. Rencananya, pemain asal Burundi itu harus melewati rawat inap di rumah sakit untuk proses penyembuhan.

“Saat ini pemain harus istirahat untuk pemulihan dan akan dilakukan rawat inap agar dapat menjalani terapi lebih lanjut dengan dipercepat penyembuhan dengan bantuan fisioterapis,” kata Radityo.

4 dari 5 halaman

Masih Diobservasi

Radit menjelaskan, tim medis sejauh ini belum bisa memastikan apakah Sudi Abdallah mesti naik meja operasi untuk menyembuhkan cederanya itu. Sebab, dia harus melewati pemeriksaan lanjutan terlebih dahulu.

“Masih belum bisa dipastikan terkait tindakan operasi atau cukup terapi PRP karena masih fase akut. Nanti setelah melewati fase akut dilakukan MRI Control saat cairan bebas di sendi sudah hilang supaya lebih jelas,” tuturnya.

5 dari 5 halaman

Intip Posisi Tim Kesayanganmu Saat Ini!

Berita Terkait