Bola.com, Bandung - Bek PSBS Biak, Fabiano Beltrame mengungkapkan perasaannya saat berada di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, 9 Agustus. Pemain asal Brasil ini sempat menjadi kekuatan Maung Bandung pada tahun 2019.
Meski tidak lama di Persib, Fabiano Beltrame memiliki kenangan bagaimana saat berada di tubuh Maung Bandung, termasuk dukungan para bobotoh yang luar biasa, baik saat bertanding maupun latihan.
"Enak sekali, bukan hanya di sini, tapi balik ke Liga 1 juga. Saya sangat senang ketemu mereka, dan semoga Persib sukses terus. Sampai ketemu di putaran kedua di Biak," ucap Fabiano Beltrame.
Fabiano Beltrame menilai kekalahan timhya karena Persib memang tim yang kuat, apalagi PSBS tim yang baru masuk menjadi bagian dari BRI Liga 1.
"Kami seharusnya minim kesalahan, kami harus kasih biar mereka tidak banyak peluang, dan kami sudah cukup bagus sampai menit 70, mungkin karena gol mereka," ujar Beltrame.
"Tapi ini masih awal, Persib memang main bagus. Kami sekarang lupakan, belajar dari kesalahan tadi dan fokus di pertandingan-pertandingan selanjutnya," tambah Beltrame.
Pelajaran bagi Tim Promosi
Pemain berusia 41 tahun ini menyebutkan bahwa setiap tim yang baru naik seperti PSBS Biak memang harus memperbaiki mental lebih dulu sebab persaingan di Liga 1 lebih berat.
"Kami sebenarnya sejak minggu lalu memperbaiki, minggu depan kami harus lebih fokus lawan PSM Makassar," ujar Beltrame.
Selain Stefano Beltrame, asisten pelatih PSBS Biak, Robertino Pugliara juga memiliki kenangan bersama Persib Bandung. Asisten pelatih asal Argentina itu sempat menjadi pemain Persib pada tahun 2016.
"Ya semua Bobotoh punya kenangan yang indah buat saya di sini, lihat lagi stadion sangat enak. Walaupun sekarang saya di sisi lain, tapi Bobotoh selalu ada di hati, saya selalu ingat mereka." ujar Robertino Pugliara.
Robertino Pugliara
Mengenai kompetisi musim ini dibandingkan saat masih jadi pemain, Pugliara menyebutkan bahwa kompetisi kali ini sudah banyak perbedaan yang positif.
"Sekarang saya bantu pelatih, ada banyak perubahan tapi menjadi asisten pelatih pelajaran buat saya," ungkap Pugliara.
Kekalahan perdana di Liga 1 musim ini diakui Pugliara menjadi pelajaran berharaga bagi tim PSBS Biak untuk persiapan pertandingan selanjutnya.
"Ini baru pertama kali main di kompetisi, kami main lawan juara, memang susah tapi saya yakin kami pasti bisa lebih bagus," tegas Pugliara.