Reaksi Netizen Setelah PSS Kena Pengurangan 3 Poin di BRI Liga 1 2024 / 2025: Terlalu Ringan!

oleh Ana Dewi diperbarui 12 Agu 2024, 19:15 WIB
BRI Liga 1 - Ilustrasi PSS Sleman BRI Liga 1 Musim 2024/2025 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Sleman - Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitu kira-kira pribahasa yang tepat untuk menggambarkan kondisi PSS Sleman saat ini.

Klub berjulukan Super Elang Jawa itu baru saja menelan kekalahan perdana di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka keok 0-1 dari Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2024) malam WIB.

Advertisement

Sudah begitu, PSS Sleman juga harus legawa mendapat sanksi pengurangan tiga poin dan Rp150 juta setelah Komite Disiplin (Komdis) PSSI menyatakan mereka bersalah atas kasus match fixing yang terjadi di Liga 2 musim 2018.

Tim Elang Jawa terbukti melakukan penyuapan perangkat pertandingan di Liga 2 2018 yang dilakukan oleh Vigit Waluyo. Ada tujuh orang yang menjadi tersangka dalam kasus ini.

2 dari 6 halaman

7 Tersangka

Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman. (Bola.com/Dok.Instagram PSS Sleman).

Selain Vigit Waluyo yang bertindak sebagai perantara atau runner, adapula Kartiko Mustikaningtiyas (mantan Liaison Officer PSS), Antonius Rumadi (mantan Direktur Operasional PSS), dan Dewanto Rahatmoyo (mantan asisten Direktur Utama PSS). Ketiganya merupakan pihak pemberi suap kepada wasit Khairudin, Reza Pahlevi, Agung Setiawan, dan Ratawi.

Soal sanksi tersebut, manajemen PSS Sleman masih belum memberikan komentar. "Ditunggu ya, belum mendapat izin untuk share soal kasus ini," ujar Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Abditama kepada wartawan, Senin (12/8/2024) siang.

3 dari 6 halaman

Dasar Klasemen

Latihan perdana PSS Sleman di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Senin (24/6/2024) sore WIB. (Dok PSS Sleman)

Sanksi ini membuat PSS Sleman harus minus tiga dan berada di dasar klasemen sementara atau peringkat ke-18 BRI Liga 1 2024/2025.

Selanjutnya, Tim Elang Jawa akan menghadapi partai kedua melawan Persik Kediri. Duel kedua tim bakal tersaji di Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin(19/8/2024) sore WIB.

4 dari 6 halaman

Reaksi Warganet

PSS Sleman Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Hukuman yang diterima PSS Sleman mendapat reaksi pecinta sepak bola Indonesia. Simak beragam komentar warganet di bawah ini.

"Cuma tiga poin? Suap mah harusnya degradasi atau mungkin karena banyak klub yang suap-suapan jadi para bapak panitia sanksi main aman juga?," tulis @giin** di akun Instagram Pengamat Sepakbola

"Bersyukurlah sanksinya masih pengurangan poin dan hanya tiga poin, gimana jadinya jika langsung Liga 2 atau pengurangan 15 poin, semoga PSS Sleman segera baik dan membaik, Ewako Ale," ujar @highlightps**.

"Sanksi tiga poin, itupun nunggu enam tahun hehhee," kata januarherwan**.

"Degradasi saja langsung, kasihan kalau tiap main nanti di minus-minusin terus," tulis @yoga_rizmaw**.

"Sanksinya terlalu ringan membuat pelaku lainnya enggak kuat," kata @90menit_bo**.

"Juventus saja dulu gelarnya dicabut dan degradasi ke serie B lo," papar @gatol_**.

5 dari 6 halaman

Singgung Tragedi Kanjuruhan

Ilustrasi - Duka Cita Sepak Bola Warna Hitam - Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)

"Yang memakan korban hingga 135 kok lolos," tulis @aarysrw**.

"Arema gimana di usut tidak? Masak cuma PSS saja masalah uang, ya masalah nyawa gimana min?," ujar @silvester_**

"Apa kabar 135?," kata @iqbalpengestu**.

"Yang 135 nyawa melayang, masih melenggang kok klubnya," papar @gendutnever_di**.

6 dari 6 halaman

Intip Persaingan di Musim Ini

Berita Terkait