Umuh Muchtar terkait Wasit Asing di BRI Liga 1: Sebenarnya Tidak Perlu, Ditandai Saja yang Suka Masuk Angin

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Agu 2024, 22:00 WIB
Manajer sekaligus Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan).

Bola.com, Bandung - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sekaligus manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menilai BRI Liga 1 2024/2025 tidak memerlukan wasit asing.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah memutuskan untuk menggunakan wasit asing di BRI Liga 1 musim ini untuk menjadi contoh dan menularkan ilmu kepada pengadil pertandingan lokal.

Advertisement

Penugasan PSSI terhadap wasit asing di BRI Liga 1 tidak akan terlalu sering atau setiap matchday, melainkan kemungkinan hanya dilakukan dua pekan sekali.

"Sebetulnya tidak perlu wasit asing. Kalau kita sudah mempunyai niatan baik, sudah saja, kenapa harus wasit asing," ujar Umuh Muchtar pada beberapa waktu lalu.

2 dari 3 halaman

Wasit Asing Yordania

Wasit asal Jepang, Yusuke Araki, meniup peluit tanda pertandingan berkahir saat memimpin pertandingan antara Persita Tangerang Vs Persikabo 1973 pada laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (10/12/2023). Persita menang dengan skor 2-1. Mereka ditugaskan oleh PSSI untuk menjadi contoh bagi wasit-wasit lokal di BRI Liga 1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

"Dikasih tanda saja 'oh wasit ini sebenarnya wasit bagus tapi dia suka masuk angin'. Begitu saja. Dikasih tanda saja," jelas Umuh Muchtar.

PSSI dan PT LIB telah menunjuk Adham Makhadmeh dari Yordania sebagai wasit asing pertama yang memimpin di BRI Liga 1 musim ini.

Pengadil berusia 37 tahun tersebut menjadi wasit untuk partai Semen Padang kontra Borneo FC Samarinda dalam pekan pertama BRI Liga 1 di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, pada Senin (12/8/2024) malam WIB.

3 dari 3 halaman

Senang dengan VAR

Sebaliknya, Umuh Muhctar senang dengan penerapan VAR di BRI Liga 1 musim ini. Pria yang karib disapa Pak Haji ini menilai keberadaan VAR dapat membuat pertandingan berjalan lebih adil.

"Lebih bagus. VAR menentukan kalau ada kesalahan. Jadi di situ terbuka. Alhamdulillah tidak ada kongkalikong," ucap Umuh Muchtar.

"Ini lebih baik PSSI dan PT LIB. Mudah-mudahan, alhamdulillah wasit juga lebih bagus," ungkap pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, berumur 76 tahun tersebut.

Berita Terkait