Bola.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, memastikan bahwa Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) sudah melakukan kinerja maksimal di tengah pemberitaan negatif terkait kondisi rumput lapangan menjelang laga Timnas Indonesia versus Australia.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Stadion Utama Gelora Bung Karno tidak akan dalam kondisi maksimal, terutama pada area rumput lapangan, saat Timnas Indonesia menjamu Australia pada Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi A. Kusumo menyatakan hingga saat ini, perkembangan pekerjaan pemeliharaan lapangan SUGBK masih dalam tahap maturasi rumput setelah proses penggelaran rumput jenis Zoysia Matrella yang dimulai pada Juli 2024.
"Bahwa benar, kondisi rumput lapangan SUGBK saat ini masih dalam tahap pematangan setelah proses penanaman," jelasnya dinukil dari situas PSSI.
"Kami meyakini bahwa dengan perawatan intensif ini, rumput akan lebih layak digunakan sesuai dengan standar internasional. Namun, pada akhirnya kami selaku pengelola akan mengikuti keputusan akhir terkait kelayakan rumput yang akan ditentukan oleh FIFA atau AFC Match Competition melalui final checking."
Cek Langsung
Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengapresiasi pihak PPKGBK terkait perawatan rumput SUGBK jelang pertandingan Indonesia melawan Australia pada 10 September mendatang.
"PSSI berterimakasih kepada PPKGBK yang berusaha maksimal untuk memasang rumput terbaik jelang pertandingan melawan Australia. Saya tadi kembali cek kondisi rumput SUGBK."
Yunus Nusi menambahkan, ada perkembangan positif yang signifikan terkait rumput lapangan SUGBK. Ia juga meminta kepada netizen untuk bisa menyaring pemberitaan di media sosial yang menyesatkan alias tidak sesuai fakta di lapangan.
"Ada perkembangan signifikan dan kami berharap rumput SUGBK siap menggelar laga melawan Australia. Saya berharap pemberitaan soal kondisi rumput untuk lebih bijak karena saya melihat di media sosial banyak berita yang tidak sesuai dengan fakta. Mari kita bantu timnas, bantu PSSI, untuk memberitakan berita yang benar,” kata Yunus Nusi.
Kebut Upaya Perbaikan
Lebih lanjut, saat ini SUGBK tengah diupayakan agar siap menggelar laga Timnas Indonesia kontra Australia.
"Upaya peningkatan intensitas pekerjaan revitalisasi lapangan/FOP di SUGBK pada tahap perawatan yang berfokus pada percepatan adaptasi dan perataan permukaan rumput dilakukan oleh pengelola SUGBK sebagai pendekatan yang diambil untuk mewujudkan kondisi lapangan yang prima."
"Tim revitalisasi rumput GBK sejatinya melakukan pemindahan rumput dari area nursery yang sudah berusia lebih dari satu tahun dan menggelarnya ke area lapangan/FOP SUGBK."
"Saat ini, pengelola SUGBK tengah mengupayakan tiga tahap perawatan yakni pemberian asupan terbaik bagi rumput melalui pemupukan intensif, proses rolling, verticut, dan top dressing agar mencapai kerataan yang optimal, serta pengecekan dan uji fungsi teknis secara berkala."
Baca Juga
Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal Piala AFF 2024, PSSI: Pemain Sudah Tampil Maksimal
Skuad Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Diproyeksikan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025
Cristian Gonzales Tawarkan Diri ke Erick Thohir Jadi Pelatih Striker Timnas Indonesia setelah Tersingkir dari Piala AFF 2024