Bola.com, Jakarta - Pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 tuntas digelar. Ada sembilan pertandingan yang dimainkan sejak Jumat hingga Senin, 9-12 Agustus 2024.
Laga pekan perdana BRI Liga 1 2024/2025 menghasilkan tujuh pemenang. Adapun dua bentrok sisanya berakhir imbang. Beberapa kejutan menarik juga tercipta pada matchday pembuka kompetisi musim ini.
Persib Bandung menjadi klub pemuncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan perolehan tiga angka. Posisi buncit atau peringkat ke-18 ditempati PSS Sleman dengan minus tiga poin. Mereka baru saja mendapat sanksi Komdis PSSI karena terbukti melakukan suap di Liga 2 2018.
Lantas, apa saja fakta menarik yang terjadi sepanjang pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025? Berikut ini Bola.com menyajikan lima di antaranya.
Langsung Hattrick
BRI Liga 1 2024/2025 diwarnai hattrick yang dicetak penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida. Pemain berusia 28 tahun asal Brasil itu membuat tiga gol sekaligus pada pekan pertama.
Tiga gol striker berpostur 185 cm itu dilesakkan ke gawang Barito Putera. Gustavo Almeida menjadi pahlawan kemenangan timnya pada laga yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/8/2024).
Persija Jakarta menang dengan skor 3-0 melawan Barito Putera. Gol Gustavo Almeida tercipta di menit ke-11, 71' (P), dan 82'. Berkat penampilan apiknya, eks pemain Arema FC tersebut dinobatkan sebagai Player of The Match pada laga itu.
3 Tuan Rumah Keok
Terdapat tiga tim berstatus tuan rumah yang bertumbangan pada laga perdana BRI Liga 1 2024/2025. Mereka adalah PSIS Semarang, Persik Kediri, dan Semen Padang.
PSIS Semarang kalah tipis 0-1 atas tamunya Persita Tangerang di Stadion Madya Magelang, Jawa Tengah, Minggu (11/8/2024). Gol Sandro Sene pada menit ke-83 membuat klub berjulukan Laskar Mahesa Jenar terkapar di kandang sendiri.
Di hari yang sama, Persik Kediri juga dibikin tak berdaya oleh sang tamu. Mereka keok 1-3 dari Bali United di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur. Gol tunggal Persik dicetak Bayu Otto (74'), sedangkan tiga gol lawan dilesakkan Mitsuru Maruoka (18') dan brace Privat Mbarga (50', 69').
Sementara Semen Padang harus mengakui keunggulan juara Reguler Series musim lalu Borneo FC. Tim yang dijuluki Kabau Sirah itu menyerah dengan skor 1-3 di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (12/8/2024). Gol Semen Padang dicetak Ngwoke (77'). Adapun tiga gol tim tamu dibuat Stefano Lilipaly (4'), Berguinho (40'), dan Leo Gaucho (53').
Malut United Selamat dari Kekalahan
BRI Liga 1 musim ini dimeriahkan oleh tiga tim promosi, PSBS Biak, Semen Padang, dan Malut United. Namun, ketiga tim sama-sama gagal memetik kemenangan pada laga debut mereka di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.
PSBS Biak dan Semen Padang bernasib apes. Kedua tim ini harus menelan pil pahit setelah menelan kekalahan di partai pembuka. PSBS dihajar Persib Bandung 1-4. Sedangkan Semen Padang kalah 1-3 dari Borneo FC.
Malut United jadi satu-satunya tim promosi yang selamat dari kekalahan. Mereka berhasil menahan imbang 1-1 Madura United. Gol Tatsuro Nagamatsu pada menit ke-82 memastikan Laskar Kie Raha membawa pulang satu poin dari Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (10/8/2024).
Kartu Merah Pertama
Meskipun baru pekan pertama, pertandingan BRI Liga 1 sudah berlangsung ketat. Satu di antara laga yang berjalan keras terjadi dalam duel Madura United versus Malut United.
Saking kerasnya pertandingan, wasit menghadiahkan kartu merah kepada bek Malut United, Cassio Fernando Scheid. Pemain asal Brasil itu diusir sang pengadil lantaran melakukan pelanggaran terhadap salah satu pemain lawan.
Menariknya, Cassio Scheid menjadi pemain pertama yang mendapat kartu merah di kompetisi musim ini. Bek berusia 30 tahun itu merupakan debutan di BRI Liga 1 2024/2025.
Gol Pertama
Striker Persib Bandung, David da Silva menjadi pemain pertama yang mencetak gol di BRI Liga 1 2024/2025. Pemain asal Brasil itu melesakkan dua gol saat membantu timnya menggilas PSBS Biak di partai pembuka.
Brace dicetak David da Silva pada menit ke-18 dan 85'. Pertandingan yang dihelat di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/8/2024) malam WIB itu, berkesudahan dengan skor 4-1.
PSS -3 Poin
PSS Sleman terbukti bersalah melakukan penyuapan kepada perangkat pertandingan di Liga 2 musim 2018. Klub berjulukan Super Elang Jawa itu kini dijatuhi sanksi pengurangan tiga poin oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Akibat hukuman itu, saat ini PSS Sleman harus legawa terlempar ke dasar klasemen dengan minus tiga poin. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi akhirnya buka suara perihal kasus tersebut.
Melalui situs resminya, PT LIB menyatakan sanksi yang diberikan menyusul putusan sidang yang digelar Komite Komdis PSSI. Sebelumnya, dengan nomor: 001/SK/KD-PSSl/VIII/2024, Komdis PSSI melaksanakan sidang pelanggaran disiplin atas kasus yang terjadi di PSS Sleman pada 6 November 2018.