Bola.com, Semarang - Manajemen PSIS Semarang siap bertanggung jawab penuh terhadap kondisi cedera yang dialami pemain asing, Sudi Abdallah, pada pertandingan pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025.
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyebut bahwa pihaknya bakal terus mengawal proses penyembuhan Sudi Abdallah, termasuk jika pemain berusia 24 tahun ini harus naik meja operasi.
Tak hanya itu, hak-hak Sudi Abdallah yang sudah tertuang dalam kesepakatan kontrak juga bakal dihormati Mahesa Jenar. Yoyok berharap, Sudi sudah bisa kembali memperkuat Mahesa Jenar pada putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.
“Kami terkejut dengan report Sudi yang pada observasi awal ini cukup mengkhawatirkan. Ini kami sudah rapat darurat dan diskusi dengan tim pelatih untuk menentukan langkah ke depan,” ujar Yoyok Sukawi.
“Yang jelas, kalau misalnya Sudi operasi dan harus absen, klub akan bertanggung jawab untuk melakukan operasi dan memberi haknya sesuai kontrak dan kami siapkan pada putaran kedua,” tambahnya.
Bertanggung Jawab
Hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) memperlihatkan bahwa striker Timnas Burundi tersebut mengalami masalah pada lututnya. Ada dua otot yang mengalami cedera, yakni pada anterior cruciate ligament (ACL) dan lateral collateral ligament (LCL).
Diagnosis tersebut memvonis Sudi mengalami cedera lutut yang cukup serius. Dengan demikian, butuh waktu yang cukup panjang bagi pemain kelahiran 5 Januari 2000 tersebut untuk melewati proses pemulihan.
Yoyok menegaskan, PSIS siap bertanggung jawab dan menghormati kontrak Sudi Abdallah. Biaya yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan, termasuk operasi, bakal menjadi tanggung jawab Mahesa Jenar.
“Segala kontrak akan tetap kami jalankan sesuai kontrak dengan Sudi Abdallah. Pemulihan Sudi Abdallah juga akan kami lakukan. Apabila nantinya harus operasi hingga sembuh, itu akan menjadi tanggung jawab kami,” ujarnya.
Debut Tragis
Laga debut Sudi Abdallah bersama PSIS Semarang saat menghadapi Persita Tangerang pada pekan perdana BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (11/8/2024) itu memang berakhir tragis.
Striker Timnas Burundi ini harus mengakhiri laga lebih cepat ketika laga baru menginjak menit ke-37. Dalam momen tersebut, Sudi Abdallah mengalami salah tumpuan. Dia akhirnya harus ditarik keluar karena mengerang kesakitan.
Mahesa Jenar pun bakal bergerak cepat untuk segera mencari pemain pengganti. Pelatih PSIS, Gilbert Agius, juga telah mengantongi nama pemain yang bakal direkrut untuk mengisi posisi tersebut.
Salah satu tantangan yang dihadapi PSIS Semarang sebetulnya berada dalam area administratif. Sebab, batas akhir alias deadline pendaftaran pemain untuk BRI Liga 1 2024/2025 ditetapkan pada 13 Agustus 2024.